USDJPY Menguat Lanjutkan Uptrend
Perang dagang kembali menimbulkan efek negatif bagi perdagangan suatu negara, salah satunya adalah negara eksportir terbesar dunia yakni Jepang. Nilai ekspor Jepang turun drastis sebesar 3,8% melampuai perkiraan penurunan sebesar 1,9%. Dengan adanya kondisi perang dagang ini menjadikan pertumbuhan ekonomi di China juga mengalami pelemahan, sehingga menyebabkan pengiriman barang dari Jepang ke negara China menjadi turun, dan ini tentu memberi efek negatif bagi Jepang yang merupakan negara eksportir. Melemahnya mata uang Yen juga dipengaruhi oleh data inflasi Jepang yakni PPI dan juga Core CPI yang juga turun dari perkiraan dan ditambah lagi BoJ tetap melanjutkan program stimulusnya sebesar 80 Triliyun Yen. Dengan kondisi ekonomi tersebut membuat pair USDJPY mengalami koreksi naik setelah sejak pekan lalu mengalami penurunan yang cukup signifikan.
USDJPY Timeframe H4
Secara teknikal pada timeframe H4, pair USDJPY mengalami sebuah koreksi naik yang cukup signifikan, dan terdapat pola bullish harami yang menandakan sebuah pembalikan arah market dari trend turun menjadi trend naik. Indikator stokastik telah cross ke atas dan ini menunjukkan peluang bagi pair USDJPY untuk kembali menguat.
- Pair USDJPY memiliki peluang naik pada level resistant di harga 109.800-an
- Level koreksi turun ada pada harga 109.400-an
- Level support berada di harga 109.100-an