XAUUSD berhasil mencatat rebound dan kembali diperdagangkan di atas level 2150 sejak awal perdagangan sepanjang sesi Asia pada hari Senin (25/03/2024)..trader menunggu angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS minggu ini
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Diperbarui • 2024-04-01
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga the Fed pada bulan Juni. Ini melengkapi sentimen penghindaran risiko (risk aversion) dan kenaikan moderat dolar AS tidak banyak menghalangi pergerakan naik yang kuat, melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa, di sekitar area level 2.265 setelah spekulasi akan adanya pergeseran sikap kebijakan Federal Reserve (Fed) dalam waktu dekat.
Data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS hari Jumat yang menunjukkan inflasi AS meningkat secara moderat di bulan Februari dan kembali meningkat spekulasi bahwa the Fed akan mulai memangkas suku bunga di bulan Juni, membuat dolar AS bertahan di bawah level tertinggi sejak 16 Februari dan imbal hasil obligasi AS 10 tahun turun di dekat level 4.20% menjadi faktor kunci yang menguntungkan logam mulia.
Analisa Teknikal XAUUSD
XAUUSD konsolidasi dengan bias bearish, setelah sentuh level puncak baru sepanjang masa sejak awal perdagangan awal pekan ini di sesi Asia, melanjutkan kenaikan tajam di pekan lalu. Grafik pada timeframe H1, memperlihatkan pola candlestick Bullish Engulfing XAUUSD dalam upayanya memperbarui level kenaikan baru sepanjang masa. Dengan harga saat ini diperdagangkan jauh di atas Simple Moving Average (SMA) yang bergerak naik, dapat menjadi indikasi potensi harga lanjutkan kenaikan, yang diikuti dengan indikator Relative Strength Index (RSI) masih bertahan di dalam area Overbought.
Sementara itu, pada timeframe H4, memperlihatkan XAUUSD masih bertahan di bawah level puncak sepanjang masa yang di antara garis resistance 1 yang dapat menjadi support terdekatnya dan resistance 2. Dengan harga saat ini berada di atas Simple Moving Average (SMA) yang bergerak naik, dapat menjadi acuan potensi harga lanjutkan kenaikan, yang diikuti dengan indikator Relative Strength Index (RSI) juga bergerak naik di dalam area Overbought.
Pembalikan harga untuk setiap koreksi yang mungkin terjadi dapat membuka peluang Buy. Kenaikan harga lebih lanjut, akan membuka peluang BUY yang dapat dipertimbangkan di level 2265 dengan target profit di level 2272/2275. Penurunan untuk koreksi jangka pendek, dengan harga turun ke bawah level 2260 membuka peluang SELL yang dapat dipertimbangkan di level 2256 dengan target profit di level 2152/2149. Namun, waspadai kemungkinan penurunan lebih lanjut menembus ke bawah level resistance satu yang dapat menjadi level support terdekatnya di level 2249 pada timeframe H4, yang berpotensi membawa Bullion turun ke sekitar level 2220.
Menyerupai
Pasangan mata uang Aussie konsolidasi pasca penurunan kemarin dan berpotensi lanjutkan penurunan di tengah volatilitas indeks ASX 200 pada hari Rabu (20/03/2024), pernyataan gubernur Reserve Bank of Australia (RBA)
XAUUSD masih tertekan untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (18/03/2024) dan turun ke level terendah dalam satu minggu, di tengah ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS