AUD/USD Menuju Strong Resistance Terdekat
Pergerakan harga AUD/USD dipengaruh data data inflasi utama China yang lebih kuat dari selama sesi Asia hari Rabu, yang juga mendukung barometer risiko ini adalah sentimen pasar yang baru-baru ini membaik. Indeks Harga Konsumen (IHK) China naik melewati prakiraan 0,8% untuk mencetak ulang angka sebelumnya 0,9% sementara Indeks Harga Produsen (IHP) melampaui konsensus pasar 8,7% dengan angka Tahun/Tahun di 8,8%, dibandingkan dengan pembacaan sebelumnya di 9,1%.
Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Philip Lowe berbicara di KTT Bisnis Tinjauan Keuangan Australia. Pengambil kebijakan itu awalnya mengatakan, "Masuk akal suku bunga tunai akan meningkat akhir tahun ini," sebelum menyatakan, "Lebih dekat ke titik di mana inflasi secara berkelanjutan dalam kisaran target, tetapi belum sampai ke sana."
Sementara itu melihat aset komoditas perlu dicatat, bagaimanapun pullback pada harga komoditas, terutama karena surutnya risiko yang berasal dari Ukraina, tampaknya menawarkan tantangan besar bagi pembeli pasangan AUD/USD.
Dengan itu, "Dalam persetujuan pada Rusia, Ukraina dilaporkan tidak lagi bersikeras pada keanggotaan NATO," lapor AFP pada hari Selasa, yang pada gilirannya menjadi katalis risiko utama.
Efek Terhadap Pasar
Pair AUD/USD mencoba lagi mencapai Resistance terdekat setelah beberapa hari lalu mendapat rejection hari para Seller pada area tersebut.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair AUD/USD bergerak dalam range 0.72433 - 0.74860
Trading Plan :
Buy Stop 0.72800
Target Profit 0.74800
Stoploss 0.72300
Grafik AUD/USD Timeframe D1 (Daily)
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.