Cara Meraup Untung saat Trading Forex mengalami Flat market
Pasar forex bergerak dengan cepat dan kondisinya dipengaruhi oleh banyak faktor. Tidak heran terdapat banyak kondisi yang mungkin terjadi di pasar uang paling likuid di dunia ini. Salah satunya adalah flat market atau choppy.
Flat market dikenal dengan banyak sebutan, contohnya: sideways, choppy, pasar mati, dan sebagainya. Sebutan-sebutan tersebut mendefinisikan periode waktu dimana harga berada pada kisaran posisi yang sama dan hampir tidak meningkat maupun berkurang.
Kondisi ini merupakan kondisi yang dapat memberikan dampak negatif pada trader forex, terutama yang bermain dengan modal kecil. Meskipun mengalami keuntungan, jumlahnya tidak besar.
FBS pada artikel kali ini akan membagikan trik untuk dapat meraup keuntungan lebih besar saat kondisi pasar datar atau flat market.
Pola harga
Sebagai alat bantu strategi, trader forex bisa memanfaatkan pola harga. Pola harga dapat dimanfaatkan untuk membantu trader forex memaksimalkan potensi pembelian dan penjualan. Pola harga membantu menentukan patokan harga pembelian dan penjualan, sehingga trader forex dapat menentukan daerah yang tepat untuk mendapatkan keuntungan.
Hasil analisa dapat Anda tes dengan memprakteknnya dan mencobanya terlebih di akun demo dari FBS disini. Setelah itu, dicoba terus agar dapat berjalan dengan baik. Mempelajari ini membutuhkan waktu dan proses yang tidak singkat. Keuletan dan kesabaran sangat diharapkan agar mendapat hasil yang maksimal.
Jika Anda penasaran bagaimana akun demo dapat membantu Anda meraih sukses, baca blog kami mengenai akun demo disini.
Area support dan area resistance
Kadang kala trader forex mengalami keadaan dimana harga bergerak di antara area support dan resistance selama berhari-hari lamanya. Pada situasi seperti ini, seorang trader forex masih dapat mengambil keuntungan dengan memilih posisi beli pada area support atau membuka posisi beli pada resistance.
Jika ada kemungkinan harga mengalami pergerakan breakout, resiko dan kerugian yang mungkin terjadi dapat diminimalisir dengan menggunakan stop-loss di atas atau di bawah area resistance atau area support. Hal ini dianggap langkah yang tepat agar tidak banyak kerugian yang dialami. Namun, ada saatnya juga dimana harga bergerak breakout dan dapat menembus area resistance atau area support.
Apabila breakout berada di area resistance, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk tetap dapat mendapat keuntungan. Trader forex disarankan untuk melakukan pembelian pada area “dip”. Saat harga bergerak ranging, trader forex juga perlu memposisikan stop-loss. Tidak lupa trader forex juga hendaknya menempatkan level take profit. Hal ini penting dipelajari saat trading forex mengalami flat market atau choppy sewaktu-waktu.
Selain tips sukses meraup keuntungan dalam kondisi flat market, baca juga tips sukses trading forex secara umum pada blog FBS ini.
Siap untuk memulai trading forex? Hubungi FBS untuk mendapatkan informasi lebih lanjut atau klik telepon kembali dan staf kami akan menghubungi Anda.