Faktor yang Mempengaruhi Fluktuasi Mata Uang pada Trading Forex
Mata uang merupakan hal yang paling esensial dalam trading forex. Bagaimana tidak? Mata uang negara adalah ‘barang’ yang diperdagangkan. Oleh karena itu, untuk meraih kesuksesan dalam trading forex, seorang trader harus memahami kondisi mata uang masing-masing negara yang diperdagangkan olehnya.
Kondisi mata uang suatu negara sangat fluktuatif, berubah naik maupun turun. Perubahan inilah yang memungkinkan trader meraih keuntungan ketika memperdagangkan mata uang. Tantangan bagi para trader adalah kemampuan memprediksi dan menganalisa kondisi pasar yang mempengaruhi fluktuasi mata uang tersebut.
FBS merupakan broker forex yang telah lama mendukung dan membantu para trader forex di Indonesia untuk meraih kesuksesan. Pada blog kali ini, FBS akan mencoba membagikan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi fluktuasi mata uang suatu negara.
1. Perbedaan tingkat inflasi
Cobalah perhatikan tingkat inflasi suatu negara dan perhatikan fluktuasinya. Negara yang memiliki tingkat inflasi yang rendah dan konsisten akan memiliki nilai tukar mata uang yang cenderung lebih kuat dibandingkan dengan negara yang tingkat inflasinya lebih tinggi atau lebih tidak stabil.
2. Perbedaan tingkat suku bunga antara 2 negara
Suku bunga, inflasi dan nilai tukar sangat berhubungan erat. Bank sentral dapat mempengaruhi inflasi dan nilai tukar mata uang dengan merubah tingkat suku bunga. Kaitannya adalah, ketika suku bunga menjadi lebih tinggi, permintaan mata uang negara tersebut meningkat. Investor domestik maupun internasional semakin tertarik untuk melakukan investasi dalam mata uang tesebut. Di sisi lain, meningkatnya permintaan dapat menyebabkan inflasi.
Hubungan antara ketiga hal ini memang sangat sensitif dan tidak memiliki jawaban yang pasti. Akan tetapi, dengan memiliki pengetahuan mengenai hubungan ketiganya dan memperhatikan kecenderungannya di pasar dapat membantu Anda memprediksi dan menduga untuk membantu Anda mengambil keputusan yang lebih aman.
3. Neraca perdagangan
Neraca perdagangan berisi semua pembayaran dari hasil jual barang dan jasa suatu negara. Neraca perdagangan suatu negara disebut defisit bila negara tersebut memiliki lebih banyak melakukan pembayaran dari pada menerima pembayaran.
Neraca perdagangan sebaiknya Anda pahami dengan membandingkan dua negara yang terlibat untuk melihat keterkaitannya terhadap suku bunga. Ketika negara A memiliki lebih banyak kewajiban untuk membayar dari pada menerima pembayaran dari negara B, maka transaksi tersebut akan melibatkan lebih banyak mata uang negara B, yang menyebabkan nilai tukar mata uang negara A terhadap negara B melemah.
Sebaliknya, kondisi surplus akan menyebabkan nilai mata uang negara tertentu semakin kuat dibandingkan dengan negara rekan dagangnya.
4. Ratio harga ekspor dan harga impor
Harga ekspor dan impor memiliki konsep yang serupa dengan neraca perdagangan.
Ketika harga ekspor meningkat dari harga impor, maka nilai tukar mata uang negara tersebut cenderung menguat karena negara pembeli produk dan barang ekspor dari negara tersebut akan membutuhkan
mata uang negara penjual dalam transaksi. Meningkatnya permintaan terhadap suatu mata uang dapat menyebabkan meningkatnya nilai mata uang.
5. Stabilitas politik dan ekonomi suatu negara
Keadaan politik dan ekonomi suatu negara akan mempengaruhi daya tarik negara tersebut bagi investor. Semakin stabil kondisi politik suatu negara, investor akan semakin tertarik untuk berinvestasi karena semakin kecil risiko investasi tersebut gagal. Begitu juga dengan kinerja ekonomi suatu negara. Kinerja ekonomi yang stabil dan baik dapat lebih menjanjikan return on investment yang terhadap para investor. Sehingga, negara dengan kondisi ekonomi yang stabil dan berkembang ke arah yang baik dapat menarik lebih banyak investor.
Keterkaitannya terhadap mata uang adalah, lebih banyak jumlah investasi dalam mata uang negara tersebut dapat memperkuat nilai mata uang tersebut.
Selain faktor-faktor utama yang telah dipaparkan di atas, terdapat faktor-faktor lain bahkan yang tidak terduga yang dapat mempengaruhi mata uang suatu negara. Misalnya: bencana alam.
Berinvestasi dalam trading forex atau menjadi seorang trader forex dibutuhkan kesabaran dan teliti dalam menganalisa pergerakan nilai tukar mata uang. Memilih broker forex Indonesia yang dapat membantu Anda selalu up to date dengan kondisi pasar saat ini dapat sangat membantu kesuksesan Anda. Seperti halnya di FBS. Kami mengadakan seminar secara berkala, membagi berita yang terkait dengan forex, hingga analisis pasar harian. Seluruh fasilitas yang kami sediakan bertujuan untuk mendukung Anda mendapatkan keuntungan maksimal dari trading forex Anda bersama FBS.