1. FBS Broker >
  2. Blog FBS >
  3. Investasi vs. Trading: Apa Perbedaannya?
Diperbarui • 2023-04-06

Investasi vs. Trading: Apa Perbedaannya?

cover.png

Dalam beberapa dekade terakhir, banyak orang mulai menunjukkan minatnya untuk mendapatkan profit dari pasar keuangan, baik melalui trading maupun investasi. Namun, tampak jelas bahwa banyak pemula hanya memiliki pemahaman yang sangat mendasar tentang apa yang dibutuhkan dalam berinvestasi dan trading, sedangkan beberapa bahkan tidak tahu perbedaan antara keduanya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu trading dan investasi, apa perbedaan antara keduanya, dan strategi mana yang cocok untuk Anda.

Poin-poin Utama

  • Trading dan investasi adalah strategi yang berbeda yang memerlukan jumlah upaya, waktu, dan modal yang berbeda pula.
  • Trading mendatangkan profit yang cepat dan stabil, sedangkan investor memperoleh pendapatan setelah jangka waktu tertentu.
  • Trader memanfaatkan fluktuasi harga jangka pendek dan cenderung membeli dan menjual aset dalam rentang waktu yang relatif singkat.
  • Investor menanamkan uangnya dalam investasi jangka panjang agar nilainya bertambah, lalu menjualnya pada masa mendatang.

Investasi vs. trading: perbedaan utama

Mari kita mulai dari hal-hal mendasar.

Perbedaan paling nyata antara investor dan trader adalah periode holding, atau berapa lama mereka mempertahankan posisi terbukanya. Investor bertujuan untuk mendapatkan profit dari perubahan harga jangka panjang, mempertahankan order selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun; sedangkan trader memanfaatkan pergerakan harga jangka pendek, terkadang menutup trade mereka beberapa jam atau detik saja setelah membukanya.

Perbedaan utama lainnya adalah besarnya modal awal yang dibutuhkan investor dan trader. Karena untuk mendapat profit dari investasi memakan waktu cukup lama, lebih masuk akal untuk menginvestasikan uang dalam jumlah besar sekaligus. Namun, Anda tidak harus memiliki modal yang besar untuk memulai trading. Selain itu, trading berkaitan dengan banyak risiko sehingga menempatkan uang dalam jumlah besar dalam trading jangka pendek dapat menyebabkan trader mengalami kerugian besar.

Namun, hal yang paling menarik bagi pemula adalah potensi profit yang dapat mereka peroleh dari trading atau investasi. Trader cenderung mendapatkan uang dalam jumlah kecil setiap hari, sedangkan investor bertujuan untuk menghasilkan pendapatan jangka panjang dari aset mereka, tidak berusaha untuk berpartisipasi aktif atau mengontrol jumlah profit yang mereka dapatkan.

Setelah mengetahui perbedaan utama antara investasi dan trading, mari kita lihat mekanisme keduanya lebih dekat dan mencari tahu mana yang lebih cocok dengan tujuan dan kemampuan Anda.

1400-02.png

Apa itu trading?

Trading adalah strategi yang melibatkan pembelian dan penjualan saham, mata uang, komoditas, dan instrumen keuangan lainnya dalam rentang waktu yang singkat. Trader berfokus pada membeli aset dengan harga lebih rendah dan menjualnya dengan harga lebih tinggi, dengan memanfaatkan fluktuasi harga jangka pendek. Trader tidak tertarik dengan pasar yang stabil. Bahkan, semakin volatil pasar, semakin besar profit yang dapat diperoleh dari setiap trade.

Waktu sangat penting bagi trader, jadi ia cenderung menggunakan analisis teknis dan berbagai indikator untuk memprediksi pergerakan harga pada masa mendatang, dan dengan cepat menempatkan order untuk memanfaatkan perubahan harga serta berusaha mendapatkan profit darinya. Trader juga harus terus mengamati pasar untuk mengidentifikasi peluang trading terbaik dan memanfaatkannya untuk mendapatkan profit.

Hal penting lainnya tentang trading adalah bahwa trader harus berusaha keras untuk mendapatkan penghasilan yang nyata, berapa pun besarnya. Fluktuasi harga yang dimanfaatkan trader biasanya cukup kecil sehingga ia harus membuat banyak trade agar target profitnya tercapai. Biasanya, banyak trader berhenti dari pekerjaan tetapnya agar dapat memperoleh penghasilan yang stabil dari trading.

Kelebihan dan kekurangan trading

Sekarang mari kita lihat kelebihan dan kekurangan trading. Kelebihan trading meliputi:

  • Kemudahan. Menjadi trader mudah, sejauh menyangkut pembelian dan penjualan aset. Prosedur trading di pasar keuangan cepat dan mudah, memungkinkan Anda untuk membuka dan menutup trade dengan beberapa klik saja. Ini sangat penting karena trader sering kali harus berpacu dengan waktu untuk mendapatkan peluang terbaik.
  • Profit besar. Profit Anda sangat tergantung pada seberapa besar risiko yang siap Anda tanggung, modal, profitabilitas aset yang Anda pilih, serta strategi Anda. Namun, trader yang berpeluang untuk meninggalkan pekerjaannya dan menekuni trading secara penuh dapat menghasilkan total profit yang baik. Trading juga memungkinkan Anda untuk menarik pendapatan langsung ke rekening bank kapan pun Anda inginkan.
  • Peluang lebih banyak. Para trader tidak patah semangat ketika pasar volatil atau mengalami tren menurun. Mereka dapat menemukan cara untuk memperoleh profit dari setiap perubahan harga karena mereka berspekulasi dengan selisih harga pembukaan dan penutupan. Semakin besar selisih harga, semakin besar pula profit yang mereka dapatkan (tentu saja, jika selisih harga tersebut menguntungkan).
  • Leverage. Trader dapat menggunakan leverage untuk membeli lebih banyak sekuritas dibandingkan dengan yang dapat mereka beli dengan uang sendiri. Leverage dapat meningkatkan profit Anda secara eksponensial, meskipun disertai dengan sejumlah syarat.

Berikut adalah beberapa kekurangan trading yang harus Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk menjadi trader:

  • Risiko lebih tinggi. Peluang profit yang lebih besar memiliki risiko yang lebih besar pula. Trader melakukan trading jangka pendek di pasar yang volatil, tetapi sulit untuk memprediksi ke mana arah harga akan bergerak. Biasanya pemula kehilangan seluruh modalnya hanya dalam satu trade yang tidak menguntungkan. Terlebih lagi, meskipun dapat meningkatkan profit, leverage juga meningkatkan kerugian yang dapat dialami trader, terkadang membuatnya memiliki hutang yang besar.
  • Penghasilan tidak stabil. Para trader yang meninggalkan pekerjaan tetapnya untuk menekuni trading sebagai karier sering kali mengalami kesulitan untuk mempertahankan penghasilan yang stabil. Pendapatan mereka tergantung pada jumlah trade yang mampu mereka lakukan, dan meskipun berhasil mempertahankan rencana trading-nya, beberapa trade yang gagal dapat mengakibatkan total profitnya menurun.
  • Menyita waktu. Jika ingin menghasilkan profit yang signifikan dari trading, Anda harus menghabiskan banyak waktu di depan layar, mengamati grafik harga, dan menyusuri peluang trading. Inilah sebabnya mengapa banyak orang yang menjadikan trading sebagai karier mereka.

1400-01.png

Apa itu investasi?

Investasi adalah strategi jangka panjang yang melibatkan pembelian aset (saham, real estat, komoditas, logam, dsb.) dan menahannya dalam jangka waktu yang lama dengan harapan nilainya akan naik secara signifikan.

Tidak seperti trader, investor biasanya menerapkan analisis fundamental saat mencari aset yang hendak diakuisisi. Karena tujuan investor adalah menghasilkan profit jangka panjang, ia tertarik untuk mengetahui laba, pendapatan, dan potensi pertumbuhan perusahaan saat ini. Setelah membeli aset, investor akan menahan aset tersebut selama jangka waktu yang sudah ditentukan, tergantung pada tujuannya (untuk uang pensiun, biaya kuliah, uang muka rumah, dsb).

Karena investor cenderung memegang aset untuk jangka waktu yang lama, ia tidak terpengaruh oleh volatilitas pasar jangka pendek. Jika pasar mengalami goncangan, investor cenderung menunggu hingga pasar kembali stabil. Namun, untuk meminimalkan risiko, investor cenderung mendiversifikasi investasinya dan menggabungkan beberapa aset dari pasar dan industri yang berbeda ke dalam satu portofolio. Dengan begitu, jika salah satu investasinya tidak berjalan sesuai rencana, pendapatan investor tidak akan terlalu terpengaruh.

Kelebihan dan kekurangan investasi

Kelebihan investasi meliputi:

  • Tahan inflasi. Uang kehilangan nilainya seiring waktu akibat inflasi. Barang yang dapat Anda beli dengan uang $100 hari ini akan lebih mahal esok hari. Menyimpan uang di rekening tabungan saja tidak akan mampu mengimbangi kenaikan harga. Itulah sebabnya mengapa berinvestasi menjadi pilihan cerdas jika Anda ingin mengalahkan inflasi. Nilai aset Anda akan naik sehingga Anda akan mampu menjualnya lebih mahal pada masa mendatang.
  • Imbal hasil jangka panjang. Investasi dapat membantu memastikan Anda untuk memiliki uang pada masa mendatang. Alih-alih mendapatkan profit langsung dan membelanjakannya, investasi Anda akan menyimpannya untuk nanti dan memungkinkan Anda untuk memupuk kekayaan seiring waktu.
  • Dividen. Jika berinvestasi dalam saham yang membayarkan dividen, Anda akan menerima sebagian keuntungan perusahaan. Anda dapat menjadikan uang tersebut sebagai pendapatan tambahan, atau menginvestasikannya dan mengembangkan portofolio Anda lebih besar lagi.
  • Kerja ringan. Dengan berinvestasi, Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu di depan grafik atau menganalisis setiap pergerakan pasar. Satu-satunya hal yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa seminggu sekali atau bahkan sebulan sekali untuk melihat bagaimana kinerja aset Anda dan apakah Anda perlu melakukan perubahan pada portofolio. Di luar itu, Anda tidak perlu mengubah gaya hidup saat ini atau berhenti dari pekerjaan Anda untuk mendapatkan penghasilan lebih.

Namun, investasi juga memiliki beberapa kekurangan:

  • Imbal hasil lama. Dengan berinvestasi, Anda menunggu profit pada masa mendatang. Diperlukan waktu bertahun-tahun agar nilai aset Anda mengalami kenaikan yang cukup untuk memberi Anda profit yang layak. Selama itu, jika tidak menerima dividen, Anda tidak akan memperoleh pendapatan apa pun.
  • Risiko. Ketika memutuskan untuk berinvestasi dalam sesuatu, Anda harus sadar bahwa nilai investasi Anda sesungguhnya dapat mengalami penurunan seiring berjalannya waktu. Investasi dengan imbal hasil yang tinggi, seperti saham, juga cenderung lebih berisiko karena terdapat lebih banyak faktor yang memengaruhi nilai perusahaan tertentu. Itu sebabnya mengapa Anda harus memantau situasi pasar secara teratur, dan jika kinerja sebagian aset tidak sesuai harapan, Anda dapat menggantinya dengan yang lain atau mencari investasi tambahan agar portofolio Anda mendistribusikan ulang risiko tersebut.
  • Biaya peluang. Menginvestasikan uang ke dalam aset berarti Anda tidak memiliki uang tersebut dalam dana aktif Anda. Anda bahkan tidak dapat membelanjakannya ketika berada dalam keadaan darurat karena menarik uang tersebut dan menjual aset Anda memerlukan waktu. Jika Anda akhirnya menarik sebagian uang dari akun investasi, Anda mungkin akan kehilangan sejumlah keuntungan dan sebagian dari pendapatan gabungan yang telah Anda kumpulkan.

Apakah salah satu lebih baik daripada yang lain?

Seperti yang Anda lihat, trading dan investasi merupakan dua strategi yang sangat berbeda, yang memerlukan usaha yang berbeda dan ditujukan untuk mencapai hasil yang berbeda pula. Jawaban untuk pertanyaan mana yang lebih cocok untuk Anda tergantung pada tujuan pribadi Anda.

Apakah Anda ingin memiliki penghasilan yang stabil atau memperoleh profit pada masa mendatang?

Apakah Anda siap untuk menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari di depan komputer? Atau, apakah Anda lebih suka memeriksa aset sesekali saja?

Apakah Anda menikmati bekerja dalam lingkungan yang serba cepat dan melakukan banyak analisis? Atau, apakah Anda lebih menyukai gaya investasi yang santai?

Trading berpotensi mendatangkan lebih banyak uang daripada investasi, tetapi trading membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha Anda. Selain itu, risiko trading lebih besar daripada investasi, jadi Anda harus mengkaji setiap trade dengan cermat dan meluangkan banyak waktu untuk menyusun rencana trading.

Pada akhirnya, Anda sendirilah yang tahu apa yang dibutuhkan dan apa yang dapat dilakukan dalam situasi Anda saat ini.

Kesimpulan

Baik trading maupun investasi memiliki potensi yang cukup menguntungkan bagi Anda. Namun, trader dan investor harus menghadapi kesulitan dalam upayanya untuk menghasilkan uang. Sebelum mengambil keputusan, sebaiknya Anda menilai tujuan tujuan, ekspektasi, dan sumber daya Anda, serta apakah sumber daya tersebut memungkinkan Anda untuk trading atau berinvestasi.

  • 1568

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera