Strategi Swing Trading 2022
Apa itu swing trading?
Dalam dunia trading, ada beberapa jenis trading yang membantu trader menghasilkan keuntungan secara maksimal dalam kondisi tertentu. Swing trading adalah salah satu dari jenis trading tersebut.
Swing trading adalah membuka posisi dan menahannya selama beberapa hari atau bahkan minggu. Trader swing mendapatkan profit dari ayunan (swing) harga di pasar dalam jangka menengah. Jenis trading ini membutuhkan analisis teknis karena harus dapat memprediksi ke arah mana pasar akan bergerak, dan apakah menguntungkan untuk membuka posisi sekarang dan menutupnya beberapa waktu kemudian.
Contoh swing trading saham
Biasanya, trader swing menganalisis grafik saat ini untuk mencari tanda-tanda pembalikan harga. Grafik ini menggambarkan bagaimana trader dapat menggunakan Fibonacci retracement dalam swing trading. Seperti yang Anda lihat, sebelum memasuki posisi, trader membuat garis sesuai dengan rasio Fibonacci klasik dan membuka order di garis 38,2%. Berdasarkan pola yang sama ini, trader memperkirakan tren naik berlanjut ke puncak sebelumnya dan berencana keluar dari posisi di titik tersebut, menggunakan Stop Loss (SL) tepat di bawah garis pembukan untuk meminimalkan risiko. Ini adalah contoh umum dari kebanyakan swing trading.
Swing trading vs. day trading
Meskipun posisi swing trading ditahan selama beberapa hari atau minggu, tetapi sebenarnya itu bukanlah jenis trading jangka panjang. Karenanya, swing trading sering dibandingkan dengan day trading atau jenis trading jangka pendek lainnya.
Day trading adalah menahan posisi terbuka dalam satu hari yang sama. Beberapa trade dibuka tidak lebih dari beberapa menit saja. Biasanya, day trader membuka banyak trade dalam satu hari, dan menganalisis pergerakan harga dalam periode yang sangat singkat. Day trader tidak mencoba banyak keuntungan dari setiap trade. Sebaliknya, mereka mencoba menghasilkan banyak keuntungan kecil untuk memenuhi target profit hariannya. Umumnya, day trader adalah trader purnawaktu (full-time) yang dapat mendedikasikan waktu sepenuhnya untuk trading dan menganalisis pasar setiap hari.
Di sisi lain, swing trading tidak beroperasi seperti itu. Memang benar bahwa swing trader juga menganalisis pasar, tetapi mereka mengandalkan pola grafik untuk mendapatkan keuntungan dari tren pergerakan harga terbaru. Swing trader menggabungkan analisis fundamental dan teknis dalam trading, dan biasanya mencari trade dengan potensi keuntungan maksimum dalam periode sesingkat mungkin. Swing trader memiliki risiko yang lebih tinggi daripada day trader, tetapi keuntungan yang mereka hasilkan juga lebih tinggi. Swing trading juga sesuai untuk trader yang memiliki pekerjaan purnawaktu dan hanya dapat mendedikasikan sedikit waktu untuk trading.
Lima strategi untuk swing trading saham
Swing trading memungkinkan trader menggunakan berbagai gerakan dan teknik untuk memaksimalkan hasil keuntungan. Ada beberapa strategi yang dapat digunakan swing trader ketika mencari posisi yang potensial. Kali ini kita akan melihat 5 strategi swing trading populer dan menjelaskan bagaimana mereka dapat membantu dalam trading Anda.
Fibonacci retracement
Strategi trading ini menggunakan pola yang disebut Fibonacci retracement. Alat ini dapat membantu swing trader untuk mengidentifikasi kemungkinan level pembalikan pada grafik harga. Seperti yang Anda ketahui, tren tidak hanya naik dan turun dalam garis lurus; harga cenderung mengalami pembalikan (retrace) sebelum melanjutkan tren utama. Menurut pola Fibonacci retracement, garis-garis pada rasio 23,6%, 38,2%, 50%, dan 61,8% dapat menunjukkan area pembalikan potensial. Trader dapat menggunakannya sebagai level support dan resistance serta membangun strategi berdasarkan garis-garis tersebut.
Pemicu support dan resistance
Ada banyak hal yang harus diperhatikan saat menganalisis grafik harga. Salah satunya adalah garis support dan resistance. Garis-garis ini menunjukkan kapan tepatnya harga cenderung mengubah arah pergerakannya. Garis support menunjukkan kisaran harga di bawah harga pasar saat ini, ketika pembeli memegang kendali dan harga mulai naik setelah tren turun. Di sisi lain, garis resistance menunjukkan kisaran harga di atas harga pasar saat ini, ketika tren naik berhenti dan penjual memegang kendali.
Garis-garis ini dapat membantu swing trader membangun strategi trading yang solid. Strategi pertama adalah membeli saat harga memantul di garis support dan menempatkan Stop Loss tepat di bawahnya. Strategi kedua adalah membuka posisi jual saat harga memantul di garis resistance dengan Stop Loss tepat di atasnya. Namun, dalam kedua kasus ini, penting untuk diingat bahwa begitu harga menembus garis-garis ini, mereka akan beralih peran; garis support menjadi garis resistance dan sebaliknya.
Channel trading
Saat menganalisis grafik, trader juga harus memperhatikan saluran (channel) tren. Saluran tren adalah sekumpulan garis tren paralel yang ditentukan oleh tinggi dan rendahnya pergerakan harga. Setelah harga mencapai salah satu batas saluran, harga akan berbalik hingga mencapai sisi lain saluran.
Swing trader dapat menggunakan channel trading untuk melihat kapan waktu terbaik untuk melakukan trading. Perhatikan bahwa peluang untuk trading yang menguntungkan meningkat ketika Anda membeli di garis support (garis bawah) dari saluran tren naik dan menjual di garis resistance (garis atas) dari saluran tren turun. Dengan kata lain, hal utama yang harus diingat oleh swing trader adalah trading sesuai dengan tren dan menutup trade pada waktu yang tepat.
SMA 10-hari dan 20-hari
Strategi trading ini juga sangat populer di kalangan swing trader dan menggunakan simple moving average (SMA). SMA menunjukkan harga rata-rata selama periode tertentu. Karena harga berubah setiap hari, begitu juga SMA. Setiap rata-rata saling terhubung dalam satu garis, yang dapat diterapkan pada grafik harga.
Biasanya, swing trader menggunakan SMA 10-hari dan 20-hari serta menerapkannya pada grafik yang sama untuk memperkirakan langkah selanjutnya. Untuk melakukan ini dengan benar, trader mencari titik di mana dua SMA saling bersilangan. SMA 10-hari yang melintas ke atas SMA 20-hari menunjukkan tren naik dan merupakan sinyal beli. Namun, SMA 10-hari yang melintas ke bawah SMA 20-hari menandakan tren turun dan memberikan sinyal jual kepada trader.
Persilangan MACD
Strategi trading ini dianggap sebagai salah satu indikator arah pergerakan harga dan pembalikan yang paling dapat diandalkan. Indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) menghitung dan menunjukkan bagaimana dua moving average (MA) harga berhubungan satu sama lain. Salah satu MA lebih cepat dari yang lain, yang berarti bahwa MA bereaksi terhadap perubahan harga lebih cepat.
Dalam strategi trading persilangan MACD, Anda perlu mempelajari garis MACD dan garis sinyal. Masalahnya adalah ketika MACD melintasi garis sinyal, itu menandakan dimulainya tren baru. Jika MACD berada di atas garis sinyal, itu merupakan sinyal beli. Namun, jika MACD berada di bawahnya, itu merupakan sinyal jual.
Seperti yang Anda lihat, strategi ini adalah cara yang bagus untuk mengetahui kapan tren baru dimulai dan apakah lebih baik menggunakan strategi bullish atau bearish.
Tips swing trading Forex
Setelah belajar tentang strategi swing trading, tips-tips berikut ini mungkin akan berguna untuk Anda.
- Pertimbangkan tren jangka pendek dan jangka panjang. Meskipun swing trading bukan gaya trading jangka panjang, tetapi ini juga berbeda dari gaya jangka pendek. Mengetahui ke mana tren akan bergerak dapat membantu Anda menutup trade dengan lebih baik dan memastikan bahwa Anda tidak trading melawan tren.
- Jangan lupa tentang swap. Ketika Anda membiarkan posisi terbuka semalam, Anda harus membayar bunga (swap). Penting untuk memperhitungkan swap sebelum memutuskan untuk swing trading, sehingga biaya tambahan ini tidak akan mengejutkan Anda.
- Ikuti berita. Harga saham dan mata uang berkaitan erat dengan apa yang terjadi di dunia, baik itu politik, ekonomi, maupun perubahan dalam perusahaan. Menyadari apa dan bagaimana sesuatu dapat memengaruhi harga aset dapat membantu Anda memprediksi perubahan harga dan merencanakan langkah Anda selanjutnya.
- Pertimbangkan untuk menggunakan leverage. Leverage memungkinkan Anda trading dengan volume lebih banyak daripada yang mampu Anda buka pada kondisi normal. Itu adalah hal yang baik karena semakin banyak posisi yang Anda buka, semakin banyak keuntungan yang dapat Anda hasilkan.
- Jangan fokus pada satu saham. Swing trading lebih berisiko daripada gaya trading jangka pendek, jadi menempatkan semua sumber daya ke dalam satu saham dapat berbahaya. Cobalah untuk mendiversifikasi portofolio Anda dengan beberapa saham yang berbeda dan meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.
Cara swing trading saham
Karena sekarang Anda sudah tahu tentang strategi swing trading terpopuler, pertanyaan penting berikutnya adalah bagaimana cara swing trading Forex dan saham.
Pertama, Anda perlu membuka akun untuk memulai trading. Anda juga dapat membuka akun demo untuk berlatih swing trading tanpa risiko sama sekali.
Langkah selanjutnya adalah mempelajari pasar saat ini. Selain itu, Analisis teknis dapat membantu Anda merencanakan strategi trading Anda dan memprediksi apakah akan ada pembalikan tren.
Setelah Anda mengumpulkan cukup informasi, saatnya memilih saham mana yang akan ditradingkan. Cobalah membeli saham yang berbeda untuk meminimalkan risiko kerugian Anda. Untuk mengurangi potensi risiko, Anda juga dapat menggunakan Stop Loss untuk menutup trade secara otomatis ketika nilai yang ditentukan terpicu.
Jadi, bisakah Anda bersantai setelah Anda memilih saham yang akan dibeli? Tentu saja tidak! Sekarang tiba pada bagian yang paling penting, memantau posisi Anda. Tentu, Anda sudah melakukan riset, tetapi Anda sekarang perlu memastikan bahwa tren tidak mengubah lintasannya dan menyebabkan kerugian yang tidak terduga. Ini juga dapat membantu Anda menemukan waktu yang tepat untuk menutup posisi dan mempertahankan keuntungan semaksimal mungkin.
Terakhir, ketika Anda mendapatkan hasil yang memuaskan, Anda dapat menutup posisi dan menutup trade, mengumpulkan semua keuntungan setelah sesi swing trading ini.
Menemukan saham untuk swing trading
Cukup mudah untuk mengatakan “Temukan saham yang tepat untuk dibeli!” tetapi bagaimana Anda tahu apa saham yang terbaik untuk swing trading? Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan ketika Anda memilih saham.
- Likuiditas dan volatilitas. Seperti yang telah kita pelajari, swing trader mendapat profit dari perubahan harga dan pembalikan tren. Saham-saham dengan volatilitas tinggi yang memiliki ayunan harga konstan dan menguntungkan bagi para trader.
- Bearish atau bullish. Sebelum memilih saham apa pun, Anda harus mempertimbangkan dengan cermat apakah Anda ingin berdagang di pasar naik (bull) atau turun (bear). Memilih pasar bertujuan untuk mempersempit saham mana yang lebih tepat untuk dibeli dalam kondisi pasar saat ini.
- Pola grafik. Gunakan pemindai untuk mengenali pola dan alat analisis teknis untuk menemukan saham mana yang akan mengalami perubahan harga dan dapat dimanfaatkan. Grafik dan alat analisis teknis juga membantu Anda memprediksi apa yang mungkin terjadi dari ayunan harga dan membangun strategi trading Anda.
- Kinerja. Meskipun Anda mungkin menemukan banyak saham yang sesuai dengan kriteria yang disebutkan sebelumnya, tidak mungkin membeli semuanya. Jadi, lebih baik memilih saham-saham yang terkuat di sektor tertentu dan yang telah mengungguli saham-saham lainnya.
Kesimpulan
Kali ini kita belajar tentang strategi swing trading dasar dan bagaimana strategi ini dapat membantu Anda membuat rencana yang lebih baik. Jika Anda belum punya waktu untuk menjadi trader purnawaktu, swing trading dapat menjadi gaya trading yang cocok untuk Anda. Agar swing trading berhasil, Anda perlu mengetahui cara menggunakan alat analisis teknis dan pemindai pola untuk menemukan saham yang paling menjanjikan dan membangun strategi yang sukses.
Baca lebih lanjut
- Trading saham yang menguntungkan: panduan bagi mereka yang masih ragu
- Siap-siap, trading, profit! Tips team trading untuk Liga FBS untuk Anda
- Richard Dennis - seorang jenius perdagangan komoditi.
- Amankan pelaksanaa trading Anda dan manfaatkan penggunaan Virtual Private server
- Social Trading: Cara Membuat Uang Anda Bekerja
- Trading secara tim: seperti dalam olahraga, tapi lebih baik