Pergerakan grafik pasangan nilai tukar mata uang USDJPY kembali melanjutkan fase turunnya Jika diperhatikan pergerakan pair USDJPY pada timeframe daily telah bergerak turun dan menembus level support kuatnya di harga 106…
Tag - usd
Jumlah penderita virus covid 19 semakin bertambah pesat, tercatat lebih dari 14 juta orang terjangkit dan 600 ribu lebih jiwa meninggal akibat pendemi virus covid 19…
Aset Safe Haven masih menjadi incaran bagi para investor untuk mengamankan nilai investasi ditengah ancaman gelombang kedua dari pandemi virus covid 19.
Pada rilis data Non-Farm Payroll pada pekan lalu Amerika mencatatkan peningkatan yang luar biasa, tercatat 4,8 Juta lowongan NFP pada bulan Juli ini,
Ancaman gelombang kedua pandemi virus covid 19 terus membayangi dan mengancam perekonomian global, pembuakaan aktivitas bisnis di seluruh dunia setelah hampir 4 bulan menerapkan lockdown menjadi dilema tersendiri bagi perekonomian…
Baru-baru ini, emas memanjat naik hingga di atas $1.750 dengan menguji resistance tertinggi bulan Mei di $1.764.
Analis FBS telah merangkum berita ekonomi penting pada pekan ini, dan akan memaparkan analisa teknikal dari pergerakan market pasangan mata uang GBPUSD dan juga USDCAD.
Mata uang dari beberapa negara berkembang seperti RUB, TRY, dan MXN secara definisi memang tidak stabil. Itulah sebabnya mereka lebih volatil dibanding mata uang mayor, dan menawarkan peluang profit yang lebih luas.
Perekonomian Amerika perlahan mulai kembali pulih setelah rilis data Non Farm payroll pada jumat lalau mencatatkan hasil yang sangat baik, total lebih dari 2,5 juta lowongan kerja non pertanian tercipta setelah sebelumnya data NFP terpuruk ke level -20,6 juta.
Pergerakan pasangan mata uang USDJPY pada pekan ini bergerak naik cukup signifikan, menguatnya USDJPY terjadi pasca laporan data ketenagakerjaan Amerika yang rilis pada jumat lalu…
Serangan pandemi virus Covid 19 memaksa seluruh dunia untuk beradaptasi dengan pola hidup baru atau dikenal dengan istilah New Normal…
Kondisi perekonomian Amerika kembali terguncang, selain akibat pandemi virus covid 19 yang telah menewaskan lebih dari 106 ribu jiwa di Amerika, kini negara adidaya tersebut kembali memanas akibat gelombang demonstrasi besar-besaran akibat tewasnya…