Gas alam adalah landasan ekonomi Eropa.
Akankah EURAUD Meneruskan Penurunan
Diperbarui • 2021-06-11
Akhirnya Bank Sentral Eropa ECB merilis kebijakan moneternya, seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, yaitu tetap pada strategy kebijakan moneter yang ada.
Suku bunga tetap 0% dengan program stimulus $2,21 trilliun sampai pada bulan maret 2022. Nada netral ECB yang cenderung dovish, menyerukan bahwa likuiditas yang tinggi tetap diperlukan sampai tingkat harga stabil dengan target inflasi 2%. Para pelaku pasar kecewa karena ketua ECB Christine Lagarde yang tidak menyebutkan kapan akan dilakukan taper, mengingat pemulihan ekonomi dikawasan tersebut mulai terjadi walaupun belum merata. Dari Amerika Serikat dilaporkan bahwa data ekonomi negara tersebut terus membaik dengan kecepatan yang sangat signifikan.
Naiknya data CPI membuat angka inflasi Amerika kembali naik dari 4,2% menjadi 5% dan klaim tingkat pengangguran kembali turun dari 385K menjadi 376K. Kuatnya data ekonomi Amerika Serikat tentunya menggambarkan pemulihan ekonomi negara tersebut karena warganya telah lebih dari 90% menerima suntikan vaksin. Keadaan ini tentunya akan menekan mata uang Euro kedepannya karena akan terjadi penguatan mata uang US Dollar.
Disisi lain negara Australia yang mempunyai data ekonomi yang cukup baik, telah masuk ke dalam jalur pemulihan ekonomi, dengan naiknya harga komoditas. Ini akan membuat prospek angka inflasi negara ini akan kembali meningkat kedepannya.
Efek Terhadap Pasar
Nada netral ECB yang cenderung dovish dan adanya pemulihan ekonomi negara Australia akan membuat pair EURAUD melemah kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair EURAUD bergerak dalam range 1.5639 – 1.5715
Trading Plan :
Sell Limit 1.5715 – 1.5744 dengan target 1.5598 – 1.5639
Stoploss 1.5803
Grafik EURAUD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Pada minggu ini akan ada 3 bank sentral yang akan merilis kebijakan moneternya, yaitu RBA, BOC dan ECB…
Gangguan atas rantai pasokan global dapat membawa kesulitan bagi negara Australia yang dikenal sebagai negara pemasok bahan baku terbesar di dunia…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.