Gas alam adalah landasan ekonomi Eropa.
Akankah Euro Terkoreksi Turun
Diperbarui • 2020-07-28
Pelemahan mata uang US Dollar yang sangat sempurna karena masalah domestik dan global, membuat mata uang Euro meningkat tanpa terkendali, seperti halnya harga emas dunia.
Defisit anggaran Amerika Serikat yang melebihi $2 trilliun karena pandemic covid-19, serta adanya underlying sentiment pemilihan Presiden di Amerika Serikat yang tinggal 100 hari lagi serta prediksi kebijakan moneter The Fed minggu ini yang cenderung dovish, tentunya membuat indeks Dollar Amerika melemah terhadap mata uang Eropa dan Yen Jepang.
Keadaan ini merupakan scenario dari bank sentral Amerika Serikat The Fed yang telah memotong suku bunga acuan mendekati nol dan melakukan program stimulus QE trilliunan US Dollar agar pasar saham di Wall Street tidak mengalami efek domino karena pandemic covid-19. Dalam jangka waktu panjang keadaan ini tentunya akan membawa ekonomi Amerika Serikat tumbuh dengan baik karena rendahnya harga pokok produksi setiap product Amerika dibandingkan dengan negara lainnya di dunia.
Mata uang Eropa yang terlihat menguat dalam 3 bulan terakhir tanpa koreksi, merupakan cerminan dari pelemahan indeks US Dollar yang signifikan, sehingga dalam kurun waktu yang sangat singkat mata uang ini telah menguat 4,9% sejak awal bulan juli. Koreksi mata uang Euro dapat terjadi karena meningkatnya serangan pandemic covid-19 dan akan menjadi kawasan yang paling banyak terinfeksi setelah Amerika Serikat.
Efek Terhadap Pasar
Gelombang kedua serangan pandemic covid-19 di kawasan Eropa dan rapat FOMC merupakan perhatian para pelaku pasar saat ini. Keadaan ini dapat membuat mata uang Eropa terkoreksi turun dalam beberapa waktu kedepan.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair EURUSD akan bergerak dalam range 1.1655 – 1.1769
Trading Plan :
Sell Limit 1.1769 – 1.1817 dengan target 1.1590 – 1.1655
Grafik EURUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Pada minggu ini akan ada 3 bank sentral yang akan merilis kebijakan moneternya, yaitu RBA, BOC dan ECB…
Adanya faktor geopolitk di Jerman dapat membuat pair EURUSD yang naik dalam 4 hari belakangan ini dapat terkoreksi turun…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.