Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Akankan Fase Bearish USDCAD Berlanjut?
Diperbarui • 2021-05-12
Secara fundamental dan teknikal pergerakan pasangan mata uang USDCAD masih berpotensi kembali melemah pada perdagangan pekan ini
Perlu diperhatikan dengan seksama pada malam nanti tepat pukul 19.30 Amerika akan mengumumkan laporan tingkat inflasinya, diperkirakan data Inflation Rate YoY Amerika akan meningkat dari level 2.6% menjadi 3.6% dan adanya proyeksi tersebut tentu dapat membawa index USD bergerak terkoreksi menguat sementara waktu. Karena dengan adanya peningkatan inflasi yang cukup besar tentu dapat membuat bank sentral untuk mengambil kebijakan menaikkan tingkat suku bunga.
Dari mata uang negara Kanada sendiri, kebijakan BoC yang bersifat hawkish dengan melakukan tapering senilai C$ 1 Miliyar/pekan masih menjadi faktor penguat bagi mata uang Dolar Kanada, selain itu stabilnya harga minyak mentah dunia di level $68/barel untuk versi Brent dan $65/barrel untuk versi WTI masih memberi dampak positif bagi mata uang negara Kanada yang merupakan salah satu negara penghasil minyak mentah terbesar dunia
Perhatian
apabila pada rilis data inflasi amerika pada malam ini mencatatkan hasil yang mengecewakan dan di bawah ekspektasi, maka besar peluang bagi pair USDCAD untuk kembali bergerak melemah pada perdagangan pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergerakan pair USDCAD masih berada dalam trend turun yang dominan, dan hal tersebut didukung oleh beberapa indikasi, diantaranya:
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals masih berada di atas candle daily
- Indikator stokastik masih bertahan di bawah level 20
- Histogram indikator MACD masih berada di bawah garis signal line
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Sinyal Transaksi
- Indikasi: Bearish
- Strategi: Sell Limit di level 1.22500
- Validitas: 12 - 14 Mei
Apabila pada rilis data Inlfasi Amerika mengecewakan maka pair USDCAD Berpotensi turun ke level support selanjutnya
- S1: 1.20530
- S2: 1.19940
- S3: 1.19310
Resisten USDCAD
- R1: 1.22650
- R2: 1.23060
- R3: 1.23535
Stop Loss: 1.24050
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.