Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Analisa Kebijakan Moneter Bank of Canada
Diperbarui • 2019-11-11
Tanggal 5 september 2018, Bank of Canada menetapkan kebijakan moneternya dengan tidak menaikan suku bunga acuan 1,5%. Didalam rilis nya, Pimpinan BOC, Stephen Poloz sangat mengkhawatirkan adanya konflik dagang antar negara maju, sehingga dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi global. Dalam kesempatan tersebut Stephen Poloz menyatakan bahwa adanya resiko perlambatan pertumbuhan ekonomi Canada di kuartal ke tiga setelah adanya peningkatan di kuartal kedua sebanyak 2,9% dari 1,4% dikuartal pertama.
Keadaan ini tidak lain karena adanya ketidakpastian dalam kebijakan perdagangan dunia sehingga membebani sector bisnis dan investasi, dimana ini akan membuat pelemahan inflasi. Target BOC masih tetap kepada laju tingkat inflasi 2%, dimana dengan naiknya harga energy, maka inflasi akan tumbuh disekitar 2% sampai awal tahun 2019. Harga minyak dunia yang terkoreksi turun memang suatu hal yang wajar mengingat kesanggupan Arab Saudi untuk menutupi kekosongan pasokan minyak karena aka nada sanksi Amerika terhadap Iran tanggal 4 november 2019.
Jika dilihat dari grafik diatas, maka adanya penurunan yang terjadi saat ini, merupakan koreksi sebelum harga minyak kembali naik. Ini tidak lepas dari adanya pemilihan umum di Nigeria dan Libya yang merupakan negara penghasil minyak dunia. Hambatan pasokan dari kedua negara tersebut serta ketidakpastian hubungan negara Amerika dengan Saudi karena Kasus pembunuhan Jurnalis Jamal Kashoggi di Konsulat Saudi di Turki tanggal 2 oktober lalu.
Dengan melihat fenomena diatas maka perlu kita mengkaji data ekonomi yang ada, dimana laju tingkat inflasi Canada, mengalami penurunan dari 2,8% menjadi 2,2% , tetapi semua parameter ekonomi lainnya naik secara signifikan, sehingga secara umum perekonomian Canada saat ini cukup baik. Ditahun 2018 ini BOC telah menaikan suku bunga 2 kali dan dengan data ekonomi yang relatif baik, maka besar kemungkinan BOC akan menaikan suku bunganya sebesar 25 bps pada malam nanti.
Analisa USDCAD untuk nanti malam sangat bergantung dengan statement yang akan dikeluarkan oleh Stephen Poloz dimana jika nada Hawkish yang dirilis dengan kenaikan suku bunga 25 bps, maka akan mengirim USDCAD turun ke level 1.2980 – 1.2900 an, dan jika bernada Dovish apalagi tidak menaikan suku bunga maka USDCAD akan naik sampai ke level 1.3180 an bahkan ke level 1.3270 an.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.