Harga emas dunia, terkoreksi naik setelah ketua the Fed Jerome Powell berpidato pada symposium Jackson Hole di Kansas pada hari Jumat…
Analisa Pergerakan Harga Emas
Diperbarui • 2019-11-11
Banyak sekali Trader Forex yang bertransaksi di pair XAUUSD/ Gold Futures. Pair ini memang sangat fluktuatif dan sangat familiar didalam perdagangan futures maupun perdagangan fisik. Dengan berasumsi bahwa harga Gold relativ naik setiap waktu maka produk ini lebih mudah di jelaskan kepada calon client yang baru pertama kali atau ingin bertansaksi di perdagangan online trading/ futures, dibandingkan dengan menjelaskan produk mata uang atau indeks saham atau komoditas. Karena mudah dicerna serta adanya diasumsikan bahwa harga Gold tidak akan pernah NOL , maka open position BUY di Gold, paling banyak disukai oleh para trader forex. Sebenarnya BUY atau SELL di dalam trading forex, adalah sama saja karena yang dibeli atau di jual itu bukannya fisik tetapi “ Surat Kontrak” dan tentunya prinsip trading/ dagang adalah mengambil keuntungan dari selisih antara harga beli dan harga jual.
Gold memang tidak seperti mata uang yang mempunyai Bank Sentral yang dapat mengintervensi disaat harga terlalu kuat atau terlalu lemah. Gold hanya akan naik/turun karena beberapa faktor, antara lain :
- Pelemahan atau penguatan US Dollar
- Laju tingkat inflasi
- Resiko Geopolitik/ perang / ketidakpastian
- Pembelian atau penjualan oleh bank sentral
- Dan lain lain
Berdasarkan faktor diatas maka pergerakan Gold saat ini dapat kita prediksikan dengan data ekonomi dimana laju tingkat inflasi Amerika naik dari 2,4% ke 2,5% dan tingkat pengangguran yang terus menurun dari 4,1% menjadi 3,9% memberikan angin segar bahwa bulan depan The Fed akan naikan suku bunga ditahun 2018 untuk ke 2 kalinya. Dengan naiknya imbal hasil tenor 10 tahun Amerika diatas 3,0% saat ini tentunya membuat para pelaku pasar berharap The Fed dapat menaikan suku bunga 3-4 x di tahun ini. Ini yang membuat US Dollar menguat sehingga Gold dalam tekanan turun saat ini.
Jika terjadi peluang penurunan harga Gold maka tentunya ada pula peluang bagi Gold untuk naik. Faktor geopolitik yang menimbulkan kecemasan akan sangat mempengaruhi naiknya harga Gold, antara lain :
- Perundingan dagang AS – China masih belum selesai, dimana dalam waktu dekat delegasi China akan mengadakan dialog di Washington DC, jika tidak ada kesepakatan, maka perang dagang akan dimulai dan harga Gold cenderung naik.
- Pengusiran diplomat Rusia oleh Amerika dan sekutunya ,akan memanas jika Kremlin mulai membalas dan Cold War akan terjadi dan akan manaikan harga Gold.
- Pembukaan kedutaan besar Amerika di Yerusalem merupakan tanda bahwa Amerika men sah kan , bahwa ibu kota Israel adalah Yerusalem dan bukan Tel Aviv. Ini tentunya akan membuat Perang Iran – Israel sulit untuk berdamai dalam waktu dekat dan ini akan menaikan harga Gold.
Didalam trading Gold ada level level harga yang dapat menjadi referensi untuk membeli Gold disaat harga harga dibawah ini :
Menyerupai
Presiden Amerika Serikat Joe Biden kemarin mengumumkan bahwa pekerja federal diharuskan menggunakan masker didalam ruangan dan menunjukan status vaksin…
Notulen rapat The Fed pada tanggal 15-16 Juni, dirilis dini hari dengan nada yang terlihat tidak terlalu hawkish…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.