Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Ancaman Badai Delta Menekan USDCAD
Diperbarui • 2020-12-14
Pergerakan pasangan mata uang USDCAD kembali berada dalam tekanan turun pada perdagangan pekan ini.
Kembali turunnya pair USDCAD disebabkan oleh melemahnya index USD pada pekan ini, turunnya index USD terjadi akibat kembali munculnya harapan akan adanya stimulus sebelum pilpres amerika november mendatang. Sebelumnya Presiden Trump sempat menyatakan untuk menghentikan pembahasan program stimulus, dan menundanya hingga selesai pilpres, namun perkembangan terbaru terdapat rencana untuk memberikan stimulus secara partial sebesar $25 miliyar dollar untuk membantu perekonomian ribuan pekerja di sektor maskapai penerbangan yang dirumahkan akibat pandemi virus covid 19.
Disamping itu adanya badai Delta yang menyerang teluk meksiko dan diperkirakan akan menerjang bagian selatan dan tenggara amerika juga membuat index USD menjadi melemah. Selain itu dengan adanya badai Delta ini akhirnya menjadikan sebagian besar pertambangan minyak lepas pantai di kawasan teluk meksiko harus menutup dan menghentikan produksinya sementara waktu, sehingga hal ini menjadikan produksi minyak mentah menjadi berkurang sebanyak 1,5juta barrel per hari.
Kondisi tersebut tentu menjadikan harga minyak kembali menguat, tercatat harga minyak kini menguat ke level harga $41,08 untuk versi WTI dan $43,23 untuk versi brent oil. Menguatnya harga minyak dunia tersebut tentu saja menjadikan mata uang negara kanada yang merupakan salah satu negara pengahasil minyak mentah terbesar dunia ikut menguat.
Dengan melemahnya index USD dan menguatnya mata uang Kanada pada perdagangan pekan ini tentu memberikan tekanan turun bagi pergerakan grafik pasangan mata uang USDCAD.
Analisa Teknikal
Secara tekanikal pergerakan pasangan mata uang USDCAD berada dalam fase turun, indikasi turun USDCAD juga tergambar pada indikator berikut:
- Titik parabolic SAR telah berada diatas candle daily
- Indikator Stokastik kembali cross ke bawah
- Histogram indikator MACD telah berada di bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
USDCAD memiliki peluang turun ke level support selanjutnya di harga:
- S1: 1.31438
- S2: 1.30924
- S3: 1.30388
Resisten USDCAD berada pada level harga:
- R1: 1.33067
- R2: 1.33567
- R3: 1.33884
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.