XAUUSD berhasil mencatat rebound dan kembali diperdagangkan di atas level 2150 sejak awal perdagangan sepanjang sesi Asia pada hari Senin (25/03/2024)..trader menunggu angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS minggu ini
Apakah XAUUSD Akan Melanjutkan Penurunan?
Diperbarui • 2021-11-01
XAUUSD dan banyak mata uang dunia terpukul turun setelah data PCE Amerika Serikat dirilis jumat pekan lalu.
Data Core PCE Price Index merupakan salah satu tools dari The Fed untuk menentukan kebijakan moneternya, dimana data tersebut sama dengan prediksi pengamat ekonomi, yaitu 0,2% sehingga angka inflasi merupakan yang tertinggi selama 30 tahun tahun terakhir, yaitu 5,4%.
Lapangan kerja di Amerika Serikat relative cukup kuat saat ini dimana tingkat pengannguran saat ini hanya 4,8% sehingga ke dua mandate yang pernah diterima oleh The Fed dari Kongres AS sudah terpenuhi, dan pengetatan atas pembelian obligasi dapat terjadi pada bulan ini atau setidaknya bulan depan.
Selain itu ancaman virus delta plus yang lebih menyebar dan menular dapat diatasi oleh suntikan booster, sehingga ketakutan akan virus akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi, dapat mereda. Keadaan ini tentunya akan membuat para pelaku pasar akan lebih memilih mata uang US Dollar kedepannya, karena adanya kebijakan moneter The Fed yang akan dirilis pada hari Kamis dini hari pada minggu ini.
Efek Terhadap Pasar
Tingginya angka inflasi dan rendahnya tingkat pengangguran di Amerika Serikat menyebabkan penguatan pada mata uang US Dollar sehingga pair XAUUSD akan bergerak sideways dengan kecenderunga bearish, menjelang rapat FOMC pada minggu ini.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair XAUUSD bergerak dalam range 1764 – 1792
Trading Plan :
Sell Limit 1792 – 1809 dengan target 1750 – 1764
Stoploss 1841
Grafik XAUUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Pasangan mata uang Aussie konsolidasi pasca penurunan kemarin dan berpotensi lanjutkan penurunan di tengah volatilitas indeks ASX 200 pada hari Rabu (20/03/2024), pernyataan gubernur Reserve Bank of Australia (RBA)
XAUUSD masih tertekan untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (18/03/2024) dan turun ke level terendah dalam satu minggu, di tengah ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.