Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
AS Melepas Cadangan Minyak Yang Akan Berdampak Pada USDCAD
Diperbarui • 2021-11-24
Pemerintah Amerika Serikat sudah berulang kali menyarankan negara negara penghasil minyak dunia OPEC dan OPEC+ untuk menambah produksi minyak dunia agar harga tidak terlalu tinggi.
Tetapi negara negara tersebut masih belum mau menanggapi keinginan AS untuk menstabilkan harga minyak dunia dipasar global. Untuk itu Presiden Amerika Serikat Joe Biden, kemarin mengambil langkah dan memerintahkan untuk melepas cadangan minyak negaranya sebesar 50 juta barel dari Strategic Petroleum Reserve.
Pelepasan cadangan minyak ini tentunya telah dikoordinasi dengan negara China, Jepang, India, Korea dan Inggris, sehingga harga minyak dunia langsung turun 1,9% ke level $75,30/ barel. Keadaan ini tentunya akan membuat harga minyak dunia, relatif stabil dalam beberapa waktu kedepan, sehingga akan membuat angka inflasi dapat terkendali.
Dampak lain terhadap turunnya harga minyak tentunya direspon dengan turunnya harga emas dunia, karena safe haven tidak dibutuhkan lagi disaat inflasi mulai mereda. Dengan adanya pelepasan cadangan minyak AS ini secara langsung akan berdampak pada mata uang Dollar Canada yang dapat tertekan disaat harga minyak dunia mulai cenderung melemah.
Efek Terhadap Pasar
Pelepasan cadangan minyak oleh Pemerintah AS serta membaiknya data ekonomi negara tersebut akan membuat pai USDCAD cenderung menguat.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair USDCAD bergerak dalam range 1.2621 – 1.2748
Trading Plan :
Buy Limit 1.2574 – 1.2621 dengan target 1.2748 – 1.2794
Stoploss 1.2528
Grafik USDCAD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.