Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
AUDUSD Berbalik Arah Turun
Diperbarui • 2021-11-03
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang Australian Dollar terhadap US Dollar mengalami pembalikan arah.
Sebelumnya pergerakan grafik pair AUDUSD berada dalam trend naik sejak perdagangan bulan september lalu, namun kini pair AUDUSD berbalik arah dan sedang berada dalam fase turun. Peluang turun yang terdapat pada pair AUDUSD terjadi akibat kebijakan bank sentral Australia (RBA) yang tidak mengubah kebijakannya dan tetap mempertahankan tingkat suku bunga rendah di level 0.10% serta tetap melanjutkan program stimulusnya senilai $4 Miliyar setiap minggunya.
Hal tersebut tenu merupakan kebijakan yang dinilai dovish oleh market, sehingga pair AUDUSD berpeluang tertekan turun pada pekan ini.
Penurunan terhadap pair AUDUSD diperkirakan akan bertambah parah jika pada dini hari nanti Amerika melalu bank sentralnya The Fed melakukan pengurangan stimulus atau dikenal dengan istilah Tapering, hal tersebut tentu memberi dampak penguatan terhadap mata uang US Dollar dalam jangka panjang.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergerakan pair AUDUSD berada dalam reversal turun, dan hal ini didukung oleh beberapa indikasi diantaranya:
- Terdapat pola bearish engulfing yang terbentuk pada timeframe daily
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals telah berada di atas candle daily
- Indikator Stokastik daily telah kembali cross ke bawah
- Histogram indikator MACD telah berada di bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
Strategi: Sell di level 0.7463 - 0.7500
Take Profit: 0.7393 - 0.7326
Stop Loss: 0.7560
Grafik AUDUSD Timeframe Daily
Note:
Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.