Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
AUDUSD Berpotensi Tertekan Turun
Diperbarui • 2021-08-11
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang AUDUSD masih berada dalam trend turun pada perdagangan pekan ini
Meski terlihat stagnan dan bergerak sideways, namun potensi melemahnya pair AUDUSD dapat terjadi dalam waktu dekat. Hal ini berpotensi terjadi setelah adanya laporan data Consumer Sentiment yang dirilis tadi pagi dan tercatat melemah sangat parah ke level minus -4.4% dari sebelumnya 1,5%. Disamping itu beberapa negara bagian Australia juga melakukan kebijakan lockdown akibat adanya penyebaran virus covid 19 varian delta yang menyebabkan berbagai bidang usaha harus ditutup di negeri kangguru tersebut. Hingga saat ini di Australia terdapat lebih dari 36 ribu kasus orang terpapar covid dan lebih dari 900 jiwa meninggal akibat pandemi covid 19.
Kondisi tersebut tentu membuat mata uang Australia berpotensi kembali melemah ditengah menguatnya index USD akibat membaiknya data ekonomi negara paman sam pasca rilis data NFP & Unemployment Rate pada pekan lalu.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pada timeframe daily, pair AUDUSD berada dalam trend turun, hal ini didukung oleh pergerakan candle yang telah menembus ke bawah garis uptrend line. Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals yang telah berada di atas candle daily juga menandakan pair AUDUSD berada dalam tekanan turun.
Indikasi: Bearish
Validitas: 11 - 13 Agustus
Strategi: Sell di level 0.7370 - 0.7390
Take Profit: 0.7298 - 0.7226
Resisten: 0.7421
Stop Loss: 0.7462
Grafik AUDUSD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.