Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
AUDUSD Kembali Terpuruk
Diperbarui • 2019-11-11
Nilai tukar mata uang Australia kembali melemah terhadap mata uang US Dollar pada perdagangan pekan ini, setelah pergerakan candle pair AUDUSD pada timeframe daily mampu menembus kuatnya level support harian dan kini pergerakan pair AUDUSD masih melanjutkan trend turunnya.
Melemahnya mata uang Australia pada pagi hari ini disesbabkan oleh faktor data negara China yang mengalami penurunan yang cukup tajap di bidang industri, asset investasi serta di bidang penjualan retail, tercatat data ekonomi dari negara China sebagai berikut:
- Fixed Asset Investment, turun dari 6,3% menjadi 6,1%
- Industrial Production, turun dari 8,5% menjadi 5,4%
- Retail Sales, turun dari 8,7% menjadi 7,2%
Dengan memburuknya data dari China tersebut tentu saja memberi efek nigatif juga bagi perekonomian Australia yang notabene merupakan mitra dagang erat dengan negara tirai bambu tersebut.
Dari sisi teknikal terlihat juga terdapat sebuah pola bearish engulfing yang terbentuk sejak awal perdagangan pekan ini, pergerakan turun AUDUSD diperkuat lagi dengan histogram indikator MACD yang telah berada dibawah garis signal line. Dengan kondisi tersebut maka besar peluang bagi pair AUDUSD untuk kembali turun pada perdagangan pekan ini.
- Rekomendasi: SELL
- AUDUSD memiliki target turun pada level support di harga 0.68283
- Level koreksi naik berada pada level harga 0.70054
- Resistant kuat berada pada level harga 0.70535
AUD/USD Timeframe Daily
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.