Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Bagaimana Saham Apple Memengaruhi Indeks S&P500 (US500)?
Diperbarui • 2023-08-11
Pada hari Jumat lalu, saham Apple turun setelah perusahaan melaporkan pendapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya untuk produk utamanya pada kuartal ketiga, meskipun perusahaan mengalahkan perkiraan dalam hal laba per saham dan pendapatan. Namun, penurunan saham Apple ini memengaruhi pergerakan indeks S&P 500 (US500).
Apple merupakan perusahaan besar dan berpengaruh, tetapi dampaknya terhadap pasar saham secara keseluruhan sangatlah kompleks dari berbagai aspek. Meskipun satu perusahaan seperti Apple dapat memengaruhi sentimen pasar dan sektor-sektor tertentu, penting juga dicatat bahwa pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik domestik maupun global.
Namun, Apple merupakan salah satu pemain utama di sektor teknologi pada indeks US500, yang memiliki bobot signifikan indeks utama AS ini. Jika sektor teknologi mengalami penurunan akibat faktor-faktor seperti perubahan regulasi, penurunan permintaan atas produk teknologi, atau kekhawatiran tentang valuasi, hal tersebut dapat menyeret turun pasar secara lebih luas, termasuk indeks seperti US500.
Apple sangat bergantung pada permintaan global terhadap produknya. Perlambatan ekonomi global yang signifikan atau resesi dapat menyebabkan berkurangnya pengeluaran konsumen terhadap produk Apple. Akibatnya, hal ini memengaruhi pendapatannya, dan berpotensi menimbulkan kekhawatiran pasar yang lebih luas.
Penurunan signifikan 7% pada saham Apple mencerminkan reaksi negatif yang kuat terhadap laporan pendapatannya. Analisis teknis mengindikasikan potensi kondisi jenuh jual (oversold) jangka pendek, yang mungkin mengarah pada pemulihan, tetapi tren jangka panjang akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk fundamental perusahaan dan sentimen pasar.
Analisa US500 (S&P500)
Penurunan 2,5% pada indeks US500 menunjukkan reaksi yang lebih moderat di pasar secara luas, yang dapat mencerminkan beragam sentimen di kalangan pelaku pasar. Oleh karena itu, memantau faktor teknis dan fundamental untuk menilai kondisi pasar secara keseluruhan sangat diperlukan. Penurunan 2,5% pada indeks US500 menunjukkan reaksi yang lebih moderat dibandingkan dengan Apple. Penting untuk dicatat bahwa meskipun terjadi penurunan, hal tersebut mungkin tidak selalu mengindikasikan perubahan yang kuat dalam sentimen pasar secara keseluruhan.
Simple Moving Average (SMA) 50 harus dipantau sebagai potensi resistance setelah level SMA 200 ditembus dan harga bergerak di atas level tersebut, yang mengindikasikan rebound, tetapi tren masih dalam pola bearish. Sementara RSI (Relative Strength Index) untuk US500 mungkin belum mencapai level jenuh jual dan kembali naik menuju level tengah 50, yang mengindikasikan bahwa sentimen pasar secara keseluruhan mungkin mulai membaik.
Namun, jika harga kembali menembus ke bawah SMA200, hal ini akan membuka peluang bagi US500 untuk melanjutkan penurunannya menuju level support pertama di area 4.475, sebelum menembus ke bawah level 4.450. Sebaliknya, jika pemulihan berlanjut dan US500 mampu menembus level penting di 4.500, harga akan naik menuju level resistance terdekat di 4.510, dengan level resistance selanjutnya di 4.542.
Join Kanal Telegram Resmi : @fbsanalyticsinindonesia
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.