Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Bank of Canada
Diperbarui • 2019-11-11
Pasar sudah mulai bosan dengan faktor geopolitik sehingga para pelaku pasar mulai berani mengambil resiko ditengah ketidakpastian. Kicauan Trump di twitter kemarin agak mereda, dan membuat Dow Jones kembali kembali masuk ke level 24600 an setelah hari sebelumnya harus berada dilevel 23300 an. Baru 1 hari bebas dari kicauan Trump , Presiden Amerika ke 45 ini, mulai kembali menyenggol China dan Rusia melalui twitter nya dengan mengatakan bahwa “ China dan Rusia mulai men-devaluasi mata uangnya” .
Tuduhan ini tentunya merupakan peringatan bagi ke dua negara tersebut, karena mereka pernah melakukan devaluasi di masa lampau demi kepentingan ekonomi masing masing. Pasar saat ini memang menunggu banyak hal, mulai dari reaksi China mengenai tariff sampai dengan reaksi Rusia mengenai Syiria, dan rencana sanksi dari Amerika kepada Rusia, karena Presiden Rusia harus bertanggung jawab atas masalah senjata kimia.
Belum ada reaksi nyata atas kesemua kecaman Amerika terhadap 2 raksasa dunia tersebut, dan kita sudah mengetahui, bahwa setiap raksasa ekonomi dunia ini beraksi maka pasar saham akan dirugikan dan safe haven akan diburu oleh pelaku pasar.
Menyerang negara lain, Proteksionis, serta memberikan keringanan pajak bagi seluruh rakyat Amerika adalah suatu strategi Trump untuk membuat ekonomi negara nya bangkit kembali, tetapi tentunya ini akan menjadi boomerang bagi negaranya sendiri kedepannya. Dengan pajak yang rendah dan adanya defisit anggaran setiap bulannya maka sulit bagi suatu negara dapat berkembang karena ini menambah jumlah hutang yang pada saat nya nanti akan memicu krisis ekonomi serta moneter dikemudian hari. The Fed pasti akan berfikir keras agar Amerika terhindar dari bencana financial untuk ke 3 kalinya.
US Dollar
Tanggal 2 mei 2018 The Fed akan merilis kebijakan moneternya dan tentunya ini akan membuat Powell harus berfikir keras tentang perbaikan disektor tenaga kerja dan menstabilkan laju tingkat inflasi. Resiko penguatan US Dollar ada selalu pada perang dagang.Dengan naiknya inflasi saat ini yang mencapai 2,4 dari 2,2% maka penguatan US Dollar menjelang FOMC Meeting harusnya sudah mulai terasa saat ini. Index Dollar masih berada pada areal konsolidasi dengan resistance di level 89.50 dan support dilevel 88.80
Canada
Canada sebagai penghasil minyak dunia, akhir akhir ini menguat terhadap US Dollar karena :
- Harga minyak dunia diprediksikan naik mendekati $70/ barell
- Inflasi Canada sudah melebihi 2% , dimana saat ini sudah mencapai 2,7%
Dengan data data ekonomi yang ada di tahun 2017 memang Canada masih masuk hitungan lambat pertumbuhan ekonominya, tetapi penguatan mata uang Canada terhadap US Dollar sudah mencapai 4% di tahun ini.
Banyak analis mengatakan bahwa malam nanti Bank of Canada tidak akan menaikan suku bunganya, namun jika sampai terjadi kenaikan suku bunga maka USDCAD akan turun sampai di level 1.2477 dan maksimal ke 1.2411. Dan jika sebaliknya terjadi maka USDCAD diprediksikan akan naik ke level 1. 2615 dan maksimal ke 1.2670 an.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.