Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Bank of Canada Mengambil Kebijakan Hawkish
Diperbarui • 2021-10-28
Bank Sentral Kanada (BoC) pada malam tadi telah merilish kebijakan moneternya
Bank of Canada memutuskan untuk tidak mengubah tingat suku bunganya, dan tetap mempertahankan Overnight Rate berada pada tingkat 0,25%. Tidak hanya itu BoC juga memutuskan untuk menghentikan program stimulus mereka. Kebijakan tersebut tentu saja dinilai hawkish oleh market sehingga dapat membawa mata uang Kanada kembali menguat kedepannya.
Namun penguatan mata uang Dollar Kanada harus terhambat, akibat terkoreksi turunnya harga minyak mentah dunia. Harga minyak dunia turun cukup drastis pada malam tadi pasca rilis data Inventory minyak Amerika yang naik ke level 4.3Juta barel dari sebelumnya berada pada level -0.4. Saat ini harga minyak versi WTI turun dan berada pada level $80.7/barrel dan harga minyak versi Brent berada pada level $82.4/barrel.
Analisa Teknikal
Pergerakan grafik USDCAD berpotensi melanjutkan fase turunnya, meski harus mengalami koreksi naik sementara pada perdagangan pekan ini. Indikator stokastik yang telah cross ke bawah memberi indikasi kuat terhadap penurunan lanjutan terhadap pair USDCAD.
Strategi: Sell Limit di level 1.2436
Take Profit: 1.2238 - 1.2201
Stop Loss: 1.2470
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Note:
Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.