Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Bank of England Memangkas Pertumbuhan Ekonomi
Diperbarui • 2019-11-11
Setelah IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia melambat, lalu di perkuat oleh bank sentral Euro Central Bank serta bank sentral Australia RBA, maka saat ini giliran Bank of England memangkas pertumbuhan ekonominya menjadi 1,2%. Ini merupakan pertumbuhan ekonomi terburuk sejak krisis tahun 2009, dimana perkiraan pertumbuhan ini lebih buruk dari pada prediksi IMF, yaitu 1,7% untuk tahun ini. Mark Carney sebagai ketua BoE menyalahkan ketidakpastian Brexit dan perlambatan ekonomi global yang banyak dipicu oleh konflik perdagangan Amerika – China. Bahkan untuk tahun 2020, Carney memprediksi bahwa pertumbuhan hanya mencapai 1,5% dari target sebelumnya yaitu 1,7%.
Keadaan ini tentunya di perburuk bahwa The Fed masih akan mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga The Fed akan berakhir dalam 3 tahun kedepan, artinya peluang untuk The Fed menaikan suku bunga ditahun ini dan 2 tahun mendatang cukup memberikan harapan kepada investor untuk memindahkan investasinya ke Amerika Serikat.
Dengan melihat keadaan diatas maka akan terjadi penurunan yang cukup signifikan pada pair GBPUSD kedepannya dengan target penurunan ke level 1.2825 dengan koreksi 1.3024.
GBPUSD Timeframe Daily
Perlambatan ekonomi di China yang tercatat paling lambat selama 3 dekade belakangan ini tentunya membuat pemerintah China, harus mengeluarkan semua instrument keuangannya guna memompa likuiditas di pasar uang. Disisi lain Eropa mulai dirasuki oleh ketakutan atas krisis keuangan di Italia. Hutang pemerintah Italia yang mencapai $2,6 trilliun, merupakan beban berat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya, karena pertumbuhan ekonomi Italia sangat lambat, yaitu sekitar 0,2% dari sebelumnya 1,2%. Apabila krisis keuangan di Italia tidak dapat teratasi maka akan membuat ECB harus kembali merubah kebijakan moneternya lewat program stimulus, atau akan kembali membeli obligasi lewat yields yang dihasilkan. Perlambatan ekonomi global tentunya akan menurunkan permintaan akan minyak dalam waktu dekat karena stock akan kembali meningkat, karena lemahnya permintaan dunia.
Keadaan ini tentunya akan diantisipasi oleh negara OPEC dan Non OPEC untuk kembali untuk lebih serius dalam pengurangan produksi minyak dunia. Negara negara OPEC dan Non OPEC telah sepakat di bulan desember 2018 untuk mengurangi pasokan minyak dunia sebesar 1,2 juta barrel/ hari, tetapi tentunya setiap negara mempunyai kepentingan terhadap pasar yang mereka kuasai agar tidak dimasuki oleh pesaing mereka ditengah penurunan pasokan minyak mentah.
Koreksi pelemahan minyak dunia dan penguatan mata uang US Dollar tentunya akan kembali membuat pair USDCAD dapat naik dan tertahan di antara level 1.3300 – 1.3349, dan tentunya pembalikan harga minyak dapat kembali menurunkan pair USDCAD ke level 1.3240 – 1.3200.
USDCAD Timeframe Daily
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.