Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis
BoJ Wacanakan Intervensi, USDJPY Tergelincir Di Bawah 144
Diperbarui • 2022-09-14
Berita Nikkei Jepang baru-baru ini menyebutkan bahwa BOJ tengah memantau nilai tukar Yen dalam persiapan upaya intervensi mata uang. Menyusul berita tersebut, bank sentral Jepang menyampaikan kemungkinan akan menundanya karena beberapa masalah yang diidentifikasi pada sistem jaringan BOJ.
Pada Rabu pagi ini, Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki dan diplomat mata uang utama Masato Kanda mengangkat kekhawatiran atas pelemahan terbaru yen dan secara tidak langsung memberi sinyal peluang yang lebih cerah atas intervensi BOJ.
Sementara itu, Indeks Harga Konsumen (CPI) AS untuk Agustus kembali meningkatkan ekspektasi hawkish pasar terhadap the Fed dan memperbarui kekhawatiran resesi, yang ditunjukkan melalui kurva terbalik imbal hasil obligasi Treasury AS, yang mendorong USD/ JPY menguat. Seperti yang diketahui, Inflasi AS naik melampaui perkiraan pasar 8,1% menjadi 8,3% pada basis tahunan, dibandingkan dengan 8,8% pada laporan sebelumnya.
Reaksi Pasar:
USDJPY kembali masuk dalam radar bearish, setelah tren naik dua hari, atas kekhawatiran intervensi Bank of Japan (BOJ) yang diikuti oleh imbal hasil obligasi yang kuat selama Rabu pagi di Asia.
Tren:
USDJPY tengah menjalani fase bearish, setidaknya untuk saat ini menyusul penguatan Yen jepang atas intervensi oleh BoJ dan koreksi indeks dolar AS pasca kenaikan tajam di sesi tadi malam pasca data inflasi AS tadi malam.
Trading signal:
Sell USDJPY pada level 143.10 dengan target profit pada level 142.95/142.90
Sebaliknya, potensi buy dengan mewaspadai rebound USDJPY pada level 144.55 dengan target profit pada level 144.80/144.95
Menyerupai
Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan
Yen Jepang sempat menguat pasca rilis data inflasi konsumen Jepang, dan dolar AS yang mencatat penurunan ringan pada Jumat (22/03/2024). para investor tampaknya telah mencerna proyeksi kebijakan Federal Reserve (Fed) yang..
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.