Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
China Membalas Tarif Amerika Serikat
Diperbarui • 2019-11-11
Pemerintah China mengatakan akan menetapkan tarif barang barang Amerika Serikat, senilai $60 milliar pada tanggal 24 september 2018. Ini merupakan jawaban dari “ Say War “ yang dilontarkan administrasi Trump dengan memberlakukan tariff 10% dengan nilai $200 milliar pada tanggal yang sama. Pertemuan esok hari, tanggal 20 september 2018 antara delegasi Amerika – China, dalam KTT – Perdagangan kedua negara ini, masih dapat terlaksana walaupun keduanya sama sama menodongkan senjata. Para pelaku pasar sudah mengantisipasi keadaan ini sejak lama, sehingga fluktuasi yang terjadi dipasar sudah dapat terbaca.
Pseduo – Rally terjadi di global market, dimana kenaikan di indeks saham Amerika selama perang dagang merupakan kenaikan semu atas turunnya indeks saham di Asia dan Eropa. Beijing sangat berharap, administrasi Trump dapat merubah pendiriannya tentang kenaikan tariff sebelum tanggal 24 september 2018, mengingat beberapa barang ekspor China yang sangat dibutuhkan Amerika. Kekayaan mineral China yang di ekspor ke Amerika sangat banyak digunakan sebagai komponen pesawat jet hingga telephone selular, sehingga ini akan menjadi alat tawar dari China.
Ketakutan akan perang dagang membuat para pelaku pasar memprediksikan The Fed menurunkan agresivitas kenaikan suku bunga di tahun ini sehingga pelemahan US Dollar membuat kenaikan pada asset beresiko di pasar saham Amerika dalam 2 bulan terakhir, walaupun ini merupakan suatu pergerakan semu yang dapat saja berbalik menjadi turunnya indeks saham Dow Jones saat level tertinggi nya tidak dapat terlewati, saat KTT – perdagangan tidak dapat memberikan hasil yang diinginkan oleh pasar. Penguatan US Dollar dapat saja terjadi, saat pertemuan / rapat FOMC yang tinggal 1 minggu lagi. Hal ini sudah biasa terjadi dimana harga tidak akan terlalu tinggi dan tidak akan terlalu rendah disaat aka nada suatu moment besar akan dirilis.
AUSTRALIA
China kembali mengancam Amerika dengan menetapkan tariff senilai $60 milliar dengan penetapan batas waktu yang sama, yaitu 24 september 2018. Pelemahan US Dollar saat ini dimanfaatkan oleh Aussie untuk terkoreksi naik tinggi, dan ini memang masih menjadi koreksi apabila channel down trend belum dapat dilewati dan harga closing dailynya masih dibawah s
alam setiap pergerakan pasar uang, tidak akan terlepas dari factor fundamental dan factor teknikal. Koreksi kenaikan pair AUDUSD tentunya suatu hal yang wajar jika pelaku pasar menilai bahwa perang dagang dapat membuat reda The Fed untuk secara agresif menaikan suku bunga nya di tahun ini.
Channel down trend AUDUSD belum berubah, sehingga tekanan turun AUDUSD dapat mencapai level 0.7010 an dengan koreksi maksimal ada pada level 0,7290 an.
EMAS
Memanasnya perang dagang dan melemahnya US Dollar, dimanfaatkan oleh komoditas dengan baik, sehingga semua harga komoditas, termasuk emas dan oil kembali diminati oleh pelaku pasar. Tingginya target harga minyak dunia, merupakan suatu signal bahwa harga komoditas kedepannya akan terangkat naik.
Ketidakpastian akan membawa harga emas naik ke 1213 – 1230 an dengan koreksi ada pada harga 1192.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.