Pelemahan indeks US Dollar kemarin berdampak pada terjadinya koreksi kenaikan pada pair GBPUSD…
Dari Inggris sampai ke Iran
Diperbarui • 2019-11-11
Perang dagang Amerika – China sudah masuk tahapan kenaikan tariff ke dua, yang mana pada tahap pertama Amerika dan China sudah sama sama menaikan tariff sebesar 34%. Pada tanggal 23 Agustus 2018 Amerika mulai melancarkan kenaikan tariff tahap ke dua sebesar 25% atau sekitar $16 milliar. Dari sini kita dapat memprediksikan bahwa pertumbuhan ekspor China, akan menjadi menurun dalam beberapa bulan kedepan dan ini akan sangat membebani pertumbuhan ekonomi global. China memang belum merespon secara detail atas serangan tariff kedua dari Amerika, tetapi bukan berarti China tidak akan menyerang balik. Serangan China diprediksikan akan menargetkan barang komoditas , seperti minyak , gas alam dan beberapa product olahan minyak. Sedangkan target sasaran Amerika adalah Chip semi konduktor. Jika ini terjadi maka Amerika akan lebih banyak merugi dibandingkan oleh Amerka,
Inggris
Mark Carney sebagai pimpinan Bank of England mengisyaratkan bahwa perjanjian Brexit antara – Uni Eropa – Inggris sulit untuk mencapai kesepakatan, Sedangkan Menteri Perdagangan Liam Fox, telihat pesimis dengan mengatakan bahwa tingkat keberhasilan pejanjian Brexit hanya 60%. Keadaan ini tentunya membuat para pelaku pasar melakukan aksi jual mata uang poundsterling, karena semakin tinggi hambatan dalam perdagangan antara kedua negara, maka semakin besar pukulan terhadap mata uang Inggris ini.
Target penurunan GBPUSD ada pada level 1.2860 an dengan target koreksi ke 1.2990 an.
Emas
Amerika mulai memberlakukan sanksi terhadap Iran dan semua perusahaan yang berdagang dengan Iran, maka rekening perusahaan yang ada di Bank Amerika, akan dibekukan. Berkali kali Presiden Trump mengajak Presiden Rouhani untuk duduk bersama, tetapi tidak pernah satu kalipun Presiden iran itu melayaninya, sejak Trump keluar dari kesepakatan perjanjian nuklir Iran. Perang Amerika Iran sama saja dengan menutup selat Hormuz, dimana selat tersebut merupakan jalur supply 30% minyak dunia.
Penutupan selat hormuz oleh Iran tentunya akan membuat harga minya dunia naik dan akan menambah beban dari pertumbuhan ekonomi global.
Support kuat XAUUSD ada pada harga $1207/ toz dengan target kenaikan mencapai $1220/ toz
Menyerupai
Pelemahan pair GBPUSD dapat berlanjut setelah rantai makanan cepat saji Nando’s menutup sementara 40 gerainya di Inggris…
Setelah kemarin bank sentral Australia RBA merilis kebijakan moneternya dengan tidak mengubah suku bunga acuan serta menghembuskan nada hawkish di pasar uang…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.