Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Data Penjualan Ritel Inggris Dongkrak GBPUSD Lampaui Level 1,2300
Diperbarui • 2023-05-26
Penjualan Ritel bulanan Inggris meningkat namun dengan angka yang lebih rendah dari perkiraan untuk basis tahunan. Sementara itu, penjualan inti naik baik secara bulanan maupun tahunan. Dengan data Inggris yang lebih kuat baru-baru ini, komentar hawkish pejabat Bank of England (BoE) Jonathan Haskel seakan mendapatkan penerimaan, "Kenaikan suku bunga bank lebih lanjut tidak dapat dikesampingkan."
Penjualan Ritel Inggris naik 0,5% pada April di atas ekspektasi 0,3% dan -1,2% data sebelumnya. Penjualan Ritel Inti, tidak termasuk penjualan bahan bakar, naik 0,8% di atas ekspektasi 0,3% dan -1,4% laporan sebelumnya. Penjualan tahunan turun 3,0% pada April dibandingkan -3,9% pada Maret dengan Penjualan Ritel Inti turun 2,6% berlawanan dengan ekspektasi penurunan -2,8% dan -4,0% pada laporan sebelumnya.
Terlepas dari data Inggris yang cukup positif, melemahnya indeks dolar AS dari level tertinggi 2,5 bulan, ke level 104,17, juga menopang pasangan Cable untuk menguat. Penurunan greenback dapat dikaitkan dengan beragam sentimen terhadap kemampuan pejabat AS untuk menghindari "bencana" default.
Reaksi Pasar
GBPUSD mendekati level tertinggi intraday pasca data Penjualan Ritel Inggris yang cukup membaik pada April yang semakin ditopang oleh penurunan dolar AS dari level tertinggi lebih dari dua bulan terakhir.
Tren
GBPUSD membalikkan penurunan sesi perdagangan hari kemarin dan menyentuh level tertinggi harian di di sekitar level 1,2360 dan berpotensi lanjutkan kenaikan menyusul data Penjualan Ritel Inggris yang positif dan melemahnya dolar AS.
Rencana Perdagangan
Potensi BUY GBPUSD pada level 1,2370 dengan target profit pada level 1,2390/1,2410
Potensi SELL GBPUSD pada level 1,2335 dengan target profit pada level 1,2320/1,2310
Analisa GBPUSD
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.