Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Data Perlambatan Ekonomi Amerika
Diperbarui • 2019-11-11
Perlambatan ekonomi Amerika Serikat kembali terlihat dengan turunnya data GDP yang dirilis tadi malam. 2,2% merupakan data GDP yang buruk karena, hasil ini merupakan penurunan atas data sebelumnya 2.6 % dan bahkan lebih buruk dari estimasi pasar 2,4%. Jika dilihat secara umum data ekonmi Amerika melemah dimana :
- GDP turun dari 2.6% menjadi 2,2%
- NFP turun dari 311.000 menjadi 20.000
- Inflasi turun dari 1,6% menjadi 1,5%
- Indeks PMI turun dari 53 menjadi 52,5
Walaupun tidak semua data ekonomi Amerika Serikat menurun, memang ada pula data ekonomi yang menunjukan perbaikan seperti defisit neraca perdagangan, tingkat kepercayaan konsumen serta retail sales, tetapi jika dilihat secara umum maka tanda tanda memburuknya ekonomi Amerika Serikat semakin terlihat akhir akhir ini.
Keadaan ini tentunya akan membuat pelemahan US Dollar akan kembali terlihat kedepannya, dan ini tentunya sudah terprediksi oleh The Fed sehingga pada pertemuan minggu lalu , Powell menekankan nada dovish terhadap pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan mengisyaratkan tidak aka nada kenaikan suku bunga pada tahun ini.
Semua fenomena diatas tentunya akan memberikan tekanan pada mata uang US Dollar kedepannya, walaupun terlihat terjadi penguatan dalam 2 minggu terakhir mata uang dollar seperti tidak dapat dihentikan penguatannya, walaupun kebijakan The Fed terlihat dovish.
Hal ini tentunya tentunya tidak lepas dari pengaruh faktor geopolitik yang masih mendominasi pasar uang. Pertemuan antara delegasi Amerika dengan China untuk membahas konflik dagang, di Beijing saat ini, serta Drama Brexit yang semakin tidak menentu, masih memberikan peluang bagi para investor untuk lebih memilih berinvestasi di Amerika dibandingkan dengan berinvestasi di China maupun Eropa.
Tetapi saat faktor geopolitik mulai mereda dan maka investor akan kembali fokus kepada kebijakan moneter The Fed yang dovish.
Melihat keadaan ini, tentunya pair USDCAD masih mempunyai peluang untuk kembali turun, selama perekonomian Amerika memburuk dan negara negara OPEC masih melakukan penurunan produksi minyak nya.
Target penurunan pair USDCAD masih akan terlihat sampai ke level 1.3381 – 1.3353 dengan alternative koreksi 1.3453 – 1.3479.
USD/CAD Timeframe Daily
Fundamental memang bukanlah teknikal yang dapat serta merta terjadi dalam hitungan hari bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang akan terjadi dalam waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.