Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar AS Perkasa, AUDUSD Keok
Diperbarui • 2021-05-14
Pergerakan nilai tukar pasangan mata uang AUDUSD dihantam turun oleh kuatnya mata uang USD pada pekan ini.
Secara mengejutkan pergerakan index US Dollar mampu bangkit dari kubur, index USD mampu kembali menguat setelah pada awal pekan ini sempat menyentuh level 89.9, namun rilis data inflasi di sektor CPI dan Core CPI yang membaik mampu membawa nilai index USD kembali naik dan kini berada pada level 90.7. Disisi lain mata uang dolar Australia mengalami tekanan setelah rilis data Retail Sales pada pekan ini mengalami penurunan dari 1.4% menjadi hanya 1.3%. Dengan adanya kondisi tersebut tentu memberi dampak pelemahan bagi pasangan mata uang AUDUSD pada pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergerakan pasangan mata uang AUDUSD berada dalam tekanan turun yang kuat, dan hal ini didukung oleh beberapa indikasi, diantaranya:
- Pergerakan candle bearish pada timeframe daily telah menembus garis up trend
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals telah berada di atas candle daily
- Indikator stokastik telah cross ke bawah
- Histogram indikator MACD telah berada di bawah garis signa line
Grafik AUDUSD Timeframe Daily
Sinyal Transaksi
- Indikasi: Bearish
- Strategi: Sell di level 0.77500
- Validitas: 14 Mei
AUDUSD berpotensi turun ke level support selanjutnya
- S1: 0.77032
- S2: 0.76764
- S3: 0.76581
Resisten AUDUSD
- R1: 0.77994
- R2: 0.78236
- R3: 0.78420
Stop Loss: 0.78590
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.