Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Dukungan Politik Bagi Juan Guaido Sebagai Presiden Venezuela
Diperbarui • 2019-11-11
Januari 2019 Nikolas Maduro memperpanjang masa jabatan presiden di Venezuela, dan sejak itu demonstrasi anti pemerintah yang di motori oleh oposisi Juan Guaido memadati jalan di Caracas untuk menuntut pemilihan umum ulang, yang disinyalir banyak kecurangan. Pergerakan Guaido tidak hanya mendapat dukungan dari rakyat Venezuela, tetapi dari dunia internasional termasuk Amerika dan sekutunya. Dukungan politik bagi Guaido mengalir pula lewat deklarsi Group Lima. 11 dari 14 negara anggota Group Lima antara lain Argentina, Brazil, Chili, Guatemala, Kanada, Panama, Peru, Kolombia, Kostarika, Paraguay dan Honduras meminta agar Hak Azasi Manusia ditegakan di Venezuela serta menghimbau angkatan bersenjata negara tersebut mendukung Guaido. Semua dukungan terhadap Guaido, tentunya ditepis oleh Presiden Maduro yang merasa bahwa masalah ini merupakan masalah dalam negeri Venezuela dan keberadaannya tentu mendapat dukungan dari Rusia dan China.
Venezuela merupakan negara dengan cadangan minyak terbesar didunia, tetapi karena pemerintah berkuasa sebelumnya sampai saat ini melakukan kesalahan pengelolaan keuangan negara serta tingginya tingkat korupsi, maka negara kaya tersebut jatuh miskin dengan inflasi yang dapat mencapai 10 juta persen diakhir tahun 2019. Efek dari krisis Venezuela ini akan menambah fluktuatif nya harga minyak dunia dalam 6 bulan belakangan ini, setelah Amerika memberikan sanksi kepada Iran dan Arab Saudi berusaha menambah produksi guna menutupi kekurangan pasokan minyak dunia,, tetapi pada akhirnya negara OPEC dan Non OPEC harus kembali memotong produksi mereka pada bulan Januari 2019 karena harga minyak turun.
terlihat sangat fluktuatif. Lemahnya pasokan minyak Perlambatan ekonomi dunia Harga minyak dunia akan terus berfluktuasi karena saat ini Amerika Serikat merupakan negara terbesar penghasil minyak dunia dengan produksi melebihi 12 juta barrel/ hari dan tentunya ini diatas Rusia dengan produksi sekitar 11 juta barrel/ hari dan Arab Saudi yang terus memangkas produksinya dan bersisa hanya sekitar 9 juta/ barrel. Amerika tentunya tidak menginginkan kenaikan harga minyak dunia, karena ini akan menambah beban pertumbuhan ekonomi Amerika dan dunia, tetapi dengan penerapan sanksi terhadap perusahaan minyak negara Venezuela, maka tentunya dalam 3 bulan kedepan harga minyak dunia akan naik dan ini akan membuat mata uang dollar Kanada menguat. Pair USDCAD tentunya dapat terkoreksi ke level 1.3158 sebelum meneruskan penurunan ke level 1.3083 bahkan ke 1.3055.
USDCAD Timeframe Daily
Perlambatan ekonomi dunia mulai diakui pula oleh RBA dengan mengatakan bahwa suku bunga rendah akan sangat membantu ekonomi mereka, setelah kemarin mereka mengeluarkan statement yang cenderung dovish. Target penurunan AUDUSD adalah 0,7088 dengan koreksi 0,7189.
AUDUSD Timeframe Daily
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.