Ekonomi Jerman Yang Stagnan Seret EURUSD Ke Bawah Level Psikologis 1,1000

Ekonomi Jerman tidak menunjukkan pertumbuhan sepanjang kuartal terakhir pada triwulan pertama 2023, data awal yang dirilis oleh Destatis Jerman pada Jumat menunjukkan. Konsensus pasar memperkirakan pertumbuhan 0,2%. Pusat kekuatan ekonomi kawasan euro mengalami kontraksi sebesar 0,4% di kuartal keempat tahun lalu.

Produk Domestik Bruto tahunan Jerman menyusut 0,1%, turun tajam dari 0,9% pada kuartal terakhir 2022, dan meleset dari ekspektasi pasar sebesar 0,3%. Perekonomian Jerman secara teknis melewati resesi di kuartal pertama 2023.

EURUSD lanjutkan penurunannya di bawah 1,1000 atas data PDB Jerman yang suram. Mata uang bersama itu lebih lanjut hanya didukung oleh ekspektasi kenaikan suku bunga tambahan oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dalam beberapa bulan mendatang.

Fokus pasar saat ini beralih ke rilis data Indeks Harga PCE Inti AS, yang akan dirilis hari ini di awal perdagangan sesi AS, bersama dengan yield obligasi AS dan sentimen risiko yang lebih luas, yang mungkin memengaruhi dinamika harga USD.

Reaksi pasar

EURUSD tak berdaya, lanjutkan penurunan di bawah 1,1000 setelah data PDB Q1 Jerman dengan kembali menguatnya Dolar AS berpotensi semakin menambah beban pada pasangan ini.

Tren

Euro berada di bawah jual baru, lanjutkan penurunan sesi Kamis menyusul suramnya data ekonomi Jerman, sentuh level terendah harian di level 1,0976.

Rencana Perdagangan

Sell EURUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,0970 jika euro terus kehilangan kekuatan dengan target profit pada level 1,0960/1,0950.

Buy EURUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,0990 dengan target profit pada level 1,1010/1,1015

Author: Aries Nugroho

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

29.03.2024 10:39 Pasar Waspadai Rilis PCE AS Meski Sebagian Besar Libur Jumat Agung

Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS

29.03.2024 03:42 AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

28.03.2024 08:13 Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.