Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Emas Berpotensi Koreksi Naik
Diperbarui • 2021-02-22
Setelah hampir lebih dari 2 bulan perdagangan pergerakan harga emas tertekan turun kini emas memiliki pertanda untuk bergerak dalam fase koreksi naik
Adanya potensi naik pada nilai tukar harga emas pada awal pekan ini terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya adalah adanya pelemahan terhadap index USD, sejak pekan lalu index USD bergerak melemah dari level tertingginya di angka 91.0 dan kini Index USD berada pada level 90.2. Kembali melemahnya index USD semakin menjadi setelah terdapat pernyataan dari Mentri Keuangan Amerika Janet Yellen yang mengatakan Amerika membutuhkan stimulus lebih besar lagi untuk membantu pemulihan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi virus covid 19. Hal tersebut juga memberi peluang untuk diloloskannya paket stimulus fiskal Amerika yang berjumlah $1.9 Triliyun USD untuk segera dapat terealisasi. Dengan adanya kucuran stimulus fiskal jumbo tersebut tentu dapat menekan laju Index USD dan memberi peluang bagi pasangan mata uang lainnya termasuk Logam Mulia Emas untuk bergerak menguat pada perdagangan pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pada pergerakan emas di Timeframe daily masih berada dalam fase trend turun yang signifikan, namun terdapat beberapa indikasi teknikal yang memberi peluang bagi emass untuk terkoreksi naik pada pekan ini daiantaranya:
- Terdapat candle doji pada timeframe daily
- Grafik XAUUSD pada timeframe daily juga membentuk pola Double Bottom
- Indikator stokastik telah cross ke atas
Indikasi: Koreksi naik
Timeframe: Daily
Strategi: Buy di level 1786.00
Validitas: 22 - 24 Feb
XAUUSD berpotensi menguat ke level resisten selanjutnya
- R1: 1793.59
- R2: 1804.06
- R3: 1813.34
Support XAUUSD berada pada level
- 1775.64
- 1767.57
- 1760.39
Stop Loss: 1757.00
Grafik XAUUSD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.