Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Emas Kembali Berpotensi Menguat
Diperbarui • 2021-03-15
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan Emas terhadap US Dollar kembali bergerak menguat pada perdagangan di awal pekan ini
Kembali melemahnya index US Dollar disinyalir sebagi penyebab naiknya harga logam mulia Emas sejak penutupan perdagangan pekan lalu. Index USD melemah cukup signifikan dari sebelumnya sempat berada pada level tertinggi di angka 92.5 kini index USD turun dan bertahan pada level 91.6.
Meskipun imbal hasil yield obligasi 10 tahunan amerika kembali naik hingga ke level 1.6%, namun adanya program stimulus fiskal Amerika senilai $1.9 Triliyun USD yang baru saja ditandatangani oleh Presiden Joe Biden tentu dapat meningkatkan kekhawatiran akan naiknya inflasi di Amerika, sehingga hal tersebut menjadikan investor mengalihkan dana investasinya ke aset lindung nilai seperti Emas.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pada timeframe H4 pair XAUUSD berpeluang melanjutkan fase koreksi naiknya pada pekan ini
- Indikasi: Bullish Continuation
- Timeframe H4
- Validitas: 15 - 17 Maret
- Strategi: Buy XAUUSD di level 1717.61
XAUUSD berpotensi menguat ke level resisten selanjutnya
- R1: 1735.97
- R2: 1738.06
- R3: 1740.25
Support XAUUSD
- S1: 1711.35
- S2: 1708.84
- S3: 1706.34
Stop Loss: 1702.17
Grafik XAUUSD Timeframe H4
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.