Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Emas Kembali Dalam Tekanan Bearish
Diperbarui • 2021-08-25
Setelah bergerak menguat sejak awal pekan, hari ini emas berpeluang kembali tertekan turun
Kembali menguatnya index US Dollar disinyalir sebagai penyebab tertekan turunnya harga emas dunia. Amerika sebenarnya masih dilingkupi masalah penyebaran virus covid 19 varian delta yang menjangkiti ratusan ribu warganya, dalam satu hari saja lebih dari 140 ribu orang terjangkit dan lebih dari 1000 jiwa meninggal di Amerika. Hal ini tentu mengkhawatirkan dan sempat membuat index USD jatuh pada awal pekan ini.
Namun Amerika bergerak cepat untuk mengatasi masalah tersebut dengan melakukan vaksinasi kepada warganya, total lebih dari 363 juta vaksin dosis 1 dan dosis 2 yang disuntikkan ke warga Amerika, tidak hanya itu Amerika juga menunggu persetujuan FDA untuk vaksin covid-19 Pfizer/BioNTech untuk meningkatkan tingkat vaksinasi di AS dan membantu pemulihan ekonomi.
Upaya pemulihan tersebut akhirnya membawa index USD kembali menguat, sebelumnya index USD sempat melemah ke level 92.8, namun kini berangsur menguat dan berada pada level 93.0.
Disamping itu wacana The Fed untuk melakukan pemangkasan stimulus juga kemungkinan terjadi pada tahun ini. Pada FOMC Meeting Minutes pekan sebelumnya The Fed menilai pemulihan ekonomi Amerika menunjukkan hasil yang baik, terutama di sektor tenaga kerja, tingkat pengagguran dan juga tingkat inflasi. Dan hal tersebut dinilai market menjadi faktor bagi The Fed untuk melakukan Tapering pada tahun ini
Analisa Teknikal
Dari segi teknikal pair XAUUSD berpeluang kembali turun, dan hal ini didukung oleh indikator Stokastik pada timeframe daily yang sudah keluar dari level 80.
- Indikasi: Bearish
- Strategi: Sell di level 1800 - 1805
- Take Profit: 1787 - 1780
- Resisten: 1812
- Stop Loss: 1829
Grafik XAUUSD TImeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.