Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Emas Perlahan Bangkit Dari Keterpurukan
Diperbarui • 2020-12-22
Pergerakan harga emas pada perdagangan kemarin sempat dihantam tekanan turun yang sangat kuat akibat aksi panic selling yang terjadi di market
Kemarin sebagian besar Investor mengalihkan dananya ke aset mata uang safe haven yakni US Dollar, dan hal ini memicu Index USD menguat tajam hingga menyentuh level 90,95. Penyebab terjadinya hal tersebut adalah akibat adanya kekhawatiran terhadap munculnya varian virus corona baru yang lebih ganas dan menyebar lebih cepat terutama terhadap anak-anak.
Munculnya varian virus covid baru berkode N501Y ini menjadikan Investor menjual aset beresiko seperti saham dan juga aset safe haven lainnya seperti emas dan mengalihkan investasinya aset safe haven yang lebih likuid yakni mata uang US Dollar.
Emas yang sebelumnya sempat menguat akibat diangkat oleh kabar disetujuinya stimulus fiskal Amerika untuk membantu pemulihan ekonomi akibat pandemi virus covid 19, akhirnya bertekuk lutut terhadap kuatnya US Dollar, emas sempat menguat hingga menyentuh level $1906/troy ounce namun seketika juga dihantam turun hingga menyentuh level $1855/troy ounce.
Namun kini situasi sudah cukup mereda karena menguatnya USD pada perdagangan kemarin akhirnya kembali ditutup melemah, dan saat ini index USD berada pada level 90,13, setelah kemarin sempat menyentuh level terendah di angka 89,9. Hal ini juga memberi angin segar terhadap logam mulia emas dan memberi peluang bagi harga emas untuk kembali melanjutkan pergerakan naiknya pada pekan ini.
Analisa Teknikal Emas
Secara teknikal pergerakan emas berpeluang kembali terkoreksi naik
Indikasi: Koreksi Naik
Strategi: Buy
Timeframe H4
Emas memilik oeluang koreksi naik ke level resisten:
- R1: 1891.00
- R2: 1900.00
- R3: 1903.00
Support Emas berada pada:
- S1: 1870.00
- S2: 1863.00
- S3: 1854.00
Stop Loss: 1847.00
Grafik Emas TImeframe H4
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.