Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
EUR/GBP Di Kisaran Sempit, Di Tengah Kekhawatiran Pasokan Di Eropa
Diperbarui • 2022-07-26
EUR/GBP hanya bergerak dalam kisaran sempit 0,8473 - 0,8480 di awal perdagangan sesi Eropa. Pasangan ini masih dalam cengkeraman bearish pasca kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB) untuk pertama kalinya dalam 11 tahun terakhir.
Pekan lalu, ECB secara mengejutkan umumkan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps), lebih tinggi dari perkiraan konsensus sebesar 25 bps. Selain pengetatan kebijakan, ECB memperkenalkan Instrumen Perlindungan Transmisi (TPI) untuk mendukung ekonomi Eropa selatan.
Sementara itu, investor acuhkan masalah pasokan energi di Eropa setelah Rusia memotong pasokan energi dari pipa utamanya. Tidak pelak, negara-negara Eropa telah mengalihkan sumber energi mereka ke negara lain tetapi masih memenuhi sebagian besar permintaan energi mereka dari Rusia.
Dari Inggris, data Penjualan Ritel yang lebih rendah telah melemahkan pound terhadap Euro. Data penjualan ritel Inggris berada di -5,8%, lebih rendah dari ekspektasi -5,3% dan -4,7% pada bulan sebelumnya. Investor harus menyadari fakta bahwa tekanan harga yang lebih tinggi mendorong Penjualan Ritel untuk saat ini. Dan saat ini menunjukkan bahwa permintaan secara keseluruhan masih sangat lemah.
Reaksi pasar:
EUR/GBP menunjukkan penurunan bahkan lebih jauh lagi jika pasangan ini turun di bawah 0,8470.
Tren:
EUR/GBP menunjukkan tren sideway dan cenderung bearish dan potensi jatuh lebih jauh lagi.
Trading Signal:
Potensi Buy EUR/GBP di level 0.8495 jika menembus level 0.8492 dengan target profit hanya 5-10 pips 0.8500 / 0.8505
Sell EUR/GBP di level 0.8478 dengan target profit di level 0.8468 / 0.8463
Menyerupai
GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan..Di sisi lain, dolar AS terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari..
Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.