Diperbarui • 2022-04-07
Euro menderita kerugian besar pada kuartal pertama tahun 2022. Mata uang ini berada turun hampir 3% terhadap rata-rata mata uang utama, menandai kinerja tiga bulan terburuk dalam 7 tahun. Diambil bersama-sama dengan kerugian di paruh kedua tahun lalu, Euro menyerah hampir 4,5% selama sembilan bulan.
Kerugian yang tidak terduga terkonsentrasi pada bulan Maret tahun 2022 ini, dikarenakan invasi Rusia ke Ukraina pada hari-hari penutupan Februari. Krisis telah mengganggu arus perdagangan dan memicu banjir pengungsi yang menuju ke Barat.
Hambatan awal ini telah diperparah oleh efek knock-on dari sanksi ekonomi kekuatan Barat yang dikenakan untuk menghukum Moskow atas invasi tersebut. Yang paling kuat, langkah-langkah ini telah membekukan cadangan devisa besar Bank Sentral Rusia dan memotong sebagian besar ekonomi negara itu dari sistem korespondensi bank SWIFT yang vital.
Rusia akan merasakan sebagian besar rasa sakit dari tindakan ini, tetapi tidak semuanya. Ini adalah mitra dagang terbesar kelima UE yang lebih luas, menyumbang 5,8%dari total perdagangan pada tahun 2021. Eropa membeli komoditas utama dari Rusia, termasuk energi, kayu, pupuk, besi dan baja. Perusahaan UE juga menjual lebih dari €120 miliar barang dan jasa ke Rusia tahun lalu. Invasi dan rezim sanksi lanjutan telah sangat mengganggu kegiatan ini.
Sementara itu, Euro mungkin berjuang untuk menahan kenaikan suku bunga, bagaimanapun, ECB tidak mengikuti rekan-rekan globalnya di jalan kenaikan suku bunga cepat yang ditujukan untuk melonjaknya inflasi. Penetapan harga pasar memperkirakan target suku bunga mendekati 2% di AS, Kanada, dan Selandia Baru pada akhir tahun. Australia dan Inggris dihargai hampir 1,5%.
Efek Terhadap Pasar
Pair EUR/USD melanjutkan dorongan bearish yang kuat untuk menuju level support terendah berikut nya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair ER/USD bergerak dalam range 1.08051-1.09851
Trading Plan :
Sell Limit 1.09356
Target Profit 1.08100
Stoploss 1.09900
Grafik EUR/USD Timeframe D1 (Daily)
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!
|
