Kepercayaan konsumen mulai kembali ke pasar saham Eropa setelah terjadinya gejolak di sektor perbankan global baru-baru ini…
EURCHF Menembus Kebawah Triple Bottom
Diperbarui • 2019-12-26
Nilai tukar pasangan mata uang EURCHF menghadapi tekanan turun yang kuat pada perdagangan pekan ini, meski market bergerak terbatas akibat masih dilingkupi oleh libur natal di berbagai perbankan dunia termasuk di Eropa, namun tekanan jual bagi mata uang Euro masih cukup kuat sehingga menekan nilai mata uang EURCHF.
Melemahnya mata uang Euro dikarenakan faktor internal dari perekonomian benua Eropa dimana bank sentral Eropa ECB masih melakukan stimulus moneter sebesar 20 Miliyar Euro setiap bulannya, kondisi pelemahan Euro sendiri juga semakin diperparah oleh data ekonomi pada sektor manufaktur Jerman dan Perancis yang mencatatkan hasil yang buruk. Sedangakan dari mata uang Swiss Franc Justru mengalami penguatan yang didukung oleh data Trade Balance Swiss yang mencatakan hasil yang positif.
Dari sisi teknikal pada timeframe daily, pergerakan candle telah menembus kuatnya level support yang membentuk pola Triple Bottom, Indikator Parabolic SAR telah berada diatas candle, dan meskipun indikator stokastik telah masuk area oversold namun indikator ADX menunjukkan kekuatan trend turun masih kuat, serta histogram indikator MACD yang telah berada dibawah garis signal line memeberi indikasi pergerakan EURCHF masih berpeluang kuat untuk turun pada perdagangan pekan ini.
Indikasi: Bearish
EURCHF memiliki peluang turun pada level support di harga 1.08400
Level resisten kuat berada pada level harga 1.09200
EURCHF Timeframe Daily
Menyerupai
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang Euro terhadap US Dollar kembali berada dalam tekanan turun yang kuat pada perdagangan pekan ini Kembali tertekannya pair EURUSD terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya adalah penguatan yang terjadi…
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang USDCHF berpotensi melanjutkan penurunannya pada perdagangan pekan ini Kembali melemahnya pair USDCHF terjadi akibat beberapa faktor diantaranya adalah ancaman ekonomi global akibat pandemi virus covid 19…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.