Kepercayaan konsumen mulai kembali ke pasar saham Eropa setelah terjadinya gejolak di sektor perbankan global baru-baru ini…
EURGBP Kembali Menguat Pasca 'No Deal BREXIT'
Diperbarui • 2019-11-11
Meskipun perekonomian di Zona Eropa menghadapi tekanan turun yang cukup kuat akibat kebijakan Bank Central Eropa yang mengeluarkan program TLTRO bagi perbankan di kawasan Eropa, serta keputusan ECB untuk tidak mengubah tingkat suku bunga sampai tahun 2020, namun beberapa faktor ekonomi internal Eropa tersebut ternyata belum bisa menjadikan mata uang Euro kembali melemah lebih jauh lagi pada perdagangan pekan ini, hal ini terlihat dari pergerakan mata uang Euro yang kembali menguat sejak awal pekan ini.
Menguatnya nilai tukar Euro terhadap US Dollar didukung oleh melemahnya mata uang US Dollar itu sendiri yang disebabkan oleh buruknya tingkat lowongan ketenaga kerjaan non pertanian Amerika yang sudah dirilis pada jumat kemarin dan juga kurang memuaskannya data inflasi Amerika, sehingga menyebabkan pesimisme investor terhadap kenaikan tingkat suku bunga Amerika pada bulan ini.
Sedangkan dari negara Inggris ditolaknya perjanjian Brexit oleh Parlemen Inggris menjadikan mata uang Poundsterling kembali jatuh melemah pada perdagangan kemarin dan diperkirakan sampai hari ini mata uang Inggris tersebut masih berpelaung melemah. Dengan adanya kondisi ekonomi tersebut maka besar peluang bagi pair EURGBP untuk kembali menguat pada perdagangan hari ini.
EUR/GBP Timeframe Daily
Secara teknikal di timeframe daily pair EURGBP berada dalam fase koreksi naik, hal ini juga didukung oleh histogram indikator MACD yang telah berada diatas garis signal line. Dari indikasi tersebut maka pair EURGBP berpeluang kembali menguat mengincar level resistant selanjutnya pada pardagangan pekan ini.
- EURGBP memiliki level resistant pada level harga 0.86807 sampai dengan 0.87303
- Level Support EURGBP berada pada level harga 0.85280 sampai dengan 0.84736
Menyerupai
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang Euro terhadap US Dollar kembali berada dalam tekanan turun yang kuat pada perdagangan pekan ini Kembali tertekannya pair EURUSD terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya adalah penguatan yang terjadi…
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang GBPUSD bergerak turun secara drastis pada perdagangan pekan ini Mata uang pound sterling melemah tajam terhadap mata uang US Dollar pada pekan ini, bahkan jatuhnya pair GBPUSD tersebut mampu menembus…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.