Musim Dingin Mendatang dan Harga Energi yang Memanas, Apa yang akan Dilakukan Eropa?
Gas alam adalah landasan ekonomi Eropa.
Euro Masih Akan Melanjutkan Pelemahan
Diperbarui • 2020-06-26
Mata uang Euro masih akan melanjutkan pelemahannya dalam beberapa waktu kedepan karena penguatan mata uang US Dollar, akibat pandemic corona gelombang kedua.
Keadaan ini disebabkan oleh naiknya indeks US Dollar, dimana Euro merupakan contributor terbesar dalam formulasi perhitungan indeks mata uang Amerika Serikat. Penguatan indeks US Dollar dalam 2 hari belakangan ini, membuat mata uang US Dollar mempunyai kinerja terbaik diantara semua mata uang di dunia.
Fenomena ini tentunya mempengaruhi perilaku pelaku pasar untuk kembali memegang unag tunai disaat meningkatnya kasus terinfeksi di Amerika Serikat akhir akhir ini. 45.000 kasus baru dilaporkan pada rabu kemarin dan merupakan rekor tertinggi yang pernah terjadi di negeri Paman Sam. Penutupan kembali aktivitas bisnis merupakan ketakutan pelaku pasar dalam serangan gelombang kedua virus corona sehingga mengharuskan mereka keluar dari lantai bursa di Wall Street.
Selain itu tindakan pelaku pasar untuk meninggalkan pasar ekuitas adalah hasil rilis stress test The Fed yang menunjukan banyaknya bank di Amerika Serikat yang mempunyai cadangan permodalan yang minimum saat resesi terjadi.
The Fed merilis kebijakan kepada semua perbankan untuk menunda pembelian saham dan pembagian dividen sampai kuartal ke 3 tahun ini. Selain itu The Fed meminta setiap perbankan melaporkan kembali rencana pembayaran sampai akhir tahun 2020. Ini tentunya merupakan signal bahwa perbankan di negara tersebut banyak yang kurang sehat.
Efek Terhadap Pasar
Gelombang kedua pandemic virus corona dan hasil stress test perbankan Amerika Serikat oleh The Fed, membuat para pelaku pasar kembali meninggalkan instrument beresiko dan memegang kembali uang tunai. Keberadaan ini tentunya akan menguatkan mata uang US dollar sehingga dapat menekan mata uang Euro sampai kelevel dibawah 1.12
Ekspektasi Pasar
Hari ini diprediksi pair EURUSD akan berada dalam range kisaran 1.1137 – 1.1242
Trading Plan :
Sell limit 1.1242 – 1.1262 dengan target 1.1113 – 1.1137
Grafik EURUSD Time Frame Daily
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
EURAUD Dapat Terkoreksi Naik
Pada minggu ini akan ada 3 bank sentral yang akan merilis kebijakan moneternya, yaitu RBA, BOC dan ECB…
EURUSD Dapat Terkoreksi Turun
Adanya faktor geopolitk di Jerman dapat membuat pair EURUSD yang naik dalam 4 hari belakangan ini dapat terkoreksi turun…
Berita terbaru
Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
