Diperbarui • 2022-11-24
EURUSD masih gagal mencapai level 1,0450, kembali turun ke level 1,0420 gagal memanfaatkan data positif IFO Jerman yang mencatat kenaikan melampaui ekspektasi pasar dan laporan bulan lalu dan indeks Penilaian Ekonomi Saat ini Zona Eropa yang juga menunjukkan angka positif, di atas laporan bulan lalu namun sedikit masih di bawah ekspektasi pasar.
Indeks Iklim Bisnis IFO Jerman naik ke angka 86,3 pada bulan November dibandingkan laporan sebelumnya di angka 84,5 dan melampaui ekspektasi pasar di angka 85.0. Sementara itu, Penilaian Ekonomi Saat Ini meningkat menjadi 93.1 poin pada November, jauh di atas ekspektasi bulan Oktober yakni di angka 84.2 namun sedikit di bawah ekspektasi pasar yakni di angka 93.8.
Melemahnya dolar AS menyusul risalah pertemuan FOMC yang menunjukkan sikap melembut masih dapat menjadi pendorong kenaikan dolar AS yang didahului oleh melemahnya imbal hasil obligasi AS yang semakin menyeret dolar AS di tengah fokus pasar yang kini bergeser pada risalah pertemuan ECB yang kemungkinan akan kembali menyatakan sikap agresifnya dengan kembali menaikkan suku bunga. Jika ECB kembali menaikkan suku bunga secara agresif, maka euro berpotensi menguat dan menopang EURUSD melanjutkan tren kenaikannya yang sudah dimulai sejak sesi Selasa.
Para pelaku pasar mengacuhkan rilis data IFO Jerman yang menguat dari laporan bulan lalu bahkan melampaui perkiraan pasar yang diikuti dengan Penilaian Ekonomi Saat ini yang mencatat kenaikan signifikan namun masih sedikit di bawah ekspektasi pasar.
EURUSD masih mempertahankan tren kenaikannya dan konsolidasi di area 1.0425 - 1.0415 setelah sempat turun dari level tertinggi harian di level 1.0447 menyusul para pelaku pasar acuhkan data IFO Jerman yang positif.
Buy EURUSD pada level 1.0435 jika kembali menguat dan melampaui level 1.0430 dengan target profit pada level 1.0445/1.0450
Sell EURUSD pada level 1.0390 jika berhasil menembus level 1.0400 dengan target profit pada level 1.0380/1.0375
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!
|
