Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
EURUSD Belum Ada Harapan Untuk Naik
Diperbarui • 2021-11-23
Pergerakan pasangan mata uang EURUSD kembali bergerak dalam fase turun yang kuat pada perdagangan pekan ini
Pair EURUSD masih berpeluang untuk turun pada pekan ini, hal ini terjadi akibat kembali meningkatnya jumlah penderita covid 19 di benua Eropa. Saat ini Eropa sedang menghadapi gelombang ke 4 dari pandemi covid 19, sejak kemarin di seluruh kawasan Eropa terdapat penambahan lebih dari 270 ribu kasus teinfeksi serta lebih dari 3000 kematian yang tercatat akibat penyakit covid 19.
Kondisi tersebut akhirnya membuat beberapa negara di eropa melakukan Lockdown. Namun penguncian ini tidak lepas dari masalah dan juga protes masyarakat, tercatat di negara Belanda terjadi protes besar, warga turun ke jalan dan melakukan aksi yang cukup anarkis. Hal tersebut tentu dapat mengganggu roda perekonomian di zona eropa.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pair EURUSD masih berada dalam trend turun, dan hal ini didukung juga oleh beberapa indikasi diantaranya:
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals masih bertahan di atas Candle Daily
- Indikator stokastik daily telah kembali cross ke bawah
- Histogram indikator MACD masih berada di bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
Strategi: Sell di level 1.1250 - 1.12560
Take Profit: 1.1196 - 1.1138
Stop Loss: 1.1283
Grafik EURUSD TImeframe Daily
Note:
Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.