Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
EURUSD Koreksi Naik Saat Terjadi Pelemahan US Dollar
Diperbarui • 2021-11-09
Mata uang US Dollar terkoreksi turun setalah mencapai 13 bulan tertinggi, dan tentunya ini di manfaatkan oleh mata uang Euro untuk menguat.
Walaupun The Fed akan menarik likuiditas nya dengan cara pengurangan program QE diakhir bulan ini, mata uang US Dollar akan terus terkoreksi turun sampai menjelang data inflasi di rilis pada hari Rabu minggu ini.Disisi lain negara Uni Eropa mendapatkan angka inflasi naik dari 3,7% menjadi 4,1%, dan diprediksi oleh para petinggi negara tersebut bahwa kenaikan angka inflasi ini hanya bersifat sementara dan tahun depan kemungkinan akan terjadi penurunan.
Mereka mengatakan bahwa adanya dorongan kekuatan akan pemulihan ekonomi, membuat harga menjadi naik serta adanya gangguan pada rantai pasokan. Kenaikan upah disaat terjadi pemulihan ekonomi tentunya akan menjadi factor utama, kenaikan angka inflasi di negara Uni Eropa, sehingga Bank Sentral Eropa ECB dapat mulai melakukan pengurangan program QE pasca pandemic, menjadi lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan. Program QE dari ECB akan berakhir pada bulan Maret tahun depan.
Efek Terhadap Pasar
Koreksi turun atas penguatan mata uang US Dollar serta naiknya angka inflasi di Uni Eropa membuat mata uang EURUSD cenderung bullish kedepannya
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair EURUSD bergerak dalam range 1.1573 – 1.1665
Trading Plan :
Buy Limit 1.1513 – 1.1573 dengan target 1.1620 – 1.1665
Stoploss 1.1415
Grafik EURUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.