Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
EURUSD Koreksi Tajam Dari Kenaikan Kemarin Menuju 1,0600
Diperbarui • 2023-03-02
EURUSD mencatat penurunan lanjutkan penurunan di sesi Asia dan menyentuh level terendah intraday di 1,0626. Pasangan ini bahkan memangkas kenaikan harian terbesar dalam sebulan terakhir setelah mendapat tekanan atas menguatnya dolar AS menjelang rilis data inflasi utama zona euro dan pidato Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde.
Indeks dolar AS lanjutkan rebound dari level terendah satu minggu ke level 104,70, atau naik 0,27% setelah bias hawkish dari pejabat bank sentral utama melengkapi kekhawatiran inflasi dan mendorong yield obligasi. Sementara data positif dari laporan indeks PMI Manufaktur ISM AS untuk Februari masih menjadi kekuatan pada Dolar AS.
Ke depannya, laporan pertama Indeks Harga Konsumen (CPI) Zona Euro bulan Februari dan ukuran inflasi pilihan ECB, laporan pertama HICP zona euro, akan sangat penting bagi pasar sebagai petunjuk arah pasar yang jelas. Selain itu, pidato Presiden ECB Lagarde juga akan menjadi fokus penting pasar untuk panduan jangka pendek.
Reaksi Pasar
Yield obligasi Treasury AS yang kuat bersamaan dengan Risk-Aversion di pasar akan semakin menguatkan dolar AS. Inflasi Jerman yang positif, retorika ECB yang hawkish dapat memberikan tekanan pada Euro. Sementara data awal HICP dan CPI Zona Euro dapat memengaruhi kenaikan EURUSD, untuk jangka pendek.
Tren
EURUSD memperpanjang penurunan dari level tertinggi satu minggu dan terus perbarui level bawah dengan penurunan ringan dan memangkas kenaikan harian terbesar dalam sebulan.
Rencana Perdagangan
Potensi SELL EURUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,0615, dengan target profit pada level 1,0605/1,0595.
Potensi BUY EURUSD dapat dipertimbangkan, untuk rebound ringan, pada level 1.0640, dengan target profit pada level 1,0645/1,0655.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.