Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
EURUSD masih bearish dalam Gejolak China - Amerika
Diperbarui • 2019-11-11
Pasar cenderung menunggu hasil realisasi pertemuan puncak US-China pada Sabtu, Dalam pertemuan final, US-China telah menyepakati aksi gencatan perdagangan sementara hingga masing-masing pihak menyelesaikan kerangka kerja. Presiden Donald Trump telah mengancam akan memangkas tarif hingga $ 150 miliar impor Cina, Beijing menanggapi dengan cara yang sama. Untuk pair EURUSD secara teknikal masih dalam tekanan Turun, dimana sebelumnya pada periode akhir desember 2017 – april 2018, pasar cenderung sideway, penurunan tajam masih berpotensi pada pair ini. Target 1.1585 adalah target terdekat minggu ini.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.