Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
EURUSD Masih Berada Dalam Tekanan Bearish
Diperbarui • 2021-10-01
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang Euro terhadap US Dollar masih berada dalam tekanan turun yang kuat pada perdagangan hari ini
Sejak awal pekan ini pair EURUSD berada dalam fase turun yang signifikan, hal ini terjadi akibat beberapa faktor diataranya adalam penyataan pimpinan ECB Christine Lagarde pada pidatonya yang mengatakan bahwa ECB tidak akan terburu-buru danbertindak berlebihan dalam menanggapi naiknya tingkat inflasi di kawaza Uni Eropa.
Sehingga pernyataan tersebut dianggap oleh market sebagi penyataan yang bersifat dovish karena ECB diperkirakan belum akan melakukan pemangkasan stimulus atau dikenal dengan istilah tapering dalam waktu dekat.
Sedangkan index mata uang US Dollar masih stabil di level 94.3, dan diperkirakan Index USD masih akan bergerak menguat mengingat laporan data GDP pada malam tadi mengalami peningkatan ke level 6.7% dari sebelumnya 6.6%, meskipun data klaim pengangguran Amerika naik menjadi 362K dari sebelumnya 351K.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pair EURUSD masih berada dalam fase turun yang kuat, hal ini didukung oleh beberapa indikasi diantaranya:
- Pergerakan candle pada timeframe daily telah menembus support kuat
- Titik Indikator Parabolic SAR masih bertahan di atas candle daily
- Indikator Stokastik masih bertahan dibawah level 20
- Histogram indikator MACD masih berada di bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
Strategi: Sell di level 1.1600
Take Profit: 1.1545 - 1.1517
Resisten: 1.1624
Stop Loss: 1.1672
Grafik EURUSD Timeframe Daily
Note:
Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.