Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
EURUSD Mencoba Pulih Dari Level Terendah Mingguan Imbas Data PPI AS
Diperbarui • 2024-03-15
EURUSD mencoba pulih dari penurunan tajam kemarin dalam kelanjutan tren penurunannya selama dua hari berturut-turut. Bahkan pasangan mata uang bersama ini mencapai level terendah mingguan di dekat 1,0870 di sesi Asia pada hari Jumat (15/03/2024). Depresiasi EURUSD disebabkan oleh menguatnya dolar AS yang didukung oleh kenaikan data Producer Price Index (PPI) AS yang tak terduga, yang menandakan tekanan inflasi dalam perekonomian Amerika masih berlangsung.
Indeks Harga Produsen Inti (PPI) AS bertahan stabil dengan kenaikan 2,0% pada basis tahunan di bulan Februari, di atas ekspektasi sebesar 1,9%. Secara bulanan, inflasi harga di tingkat produsen itu menunjukkan kenaikan 0,3% dibandingkan dengan 0,5% pada data sebelumnya, di atas angka 0,2% yang diperkirakan pasar.
Sementara itu, inflasi harga produsen tahunan AS pada bulan Februari mengalami kenaikan 1,6%, di atas ekspektasi pasar sebesar 1,1% dan dari laporan sebelumnya di 1,0%. Sementara inflasi pada tingkat bulanan mengalami kenaikan 0,6%, juga di atas ekspektasi pasar yang memperkirakan stagnan di laporan kenaikan sebelumnya 0,3%.
Data inflasi produsen ini menambah kerumitan kepastian pemangkasan suku bunga Federal Reserve. Berdasarkan CME FedWatch Tool, probabilitas penurunan suku bunga di bulan Maret saat ini berada di angka 1,0%, sementara untuk bulan Mei menurun menjadi 7,7%. Kemungkinan penurunan suku bunga di bulan Juni dan Juli relatif lebih rendah, masing-masing sebesar 59,0% dan 79,4%.
Euro menghadapi tantangan atas sikap dovish yang muncul dari para pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB). Termasuk, François Villeroy de Galhau, seorang pembuat kebijakan ECB yang pada hari Rabu menyatakan bahwa penurunan suku bunga pada musim semi masih mungkin terjadi. Selain itu, anggota Dewan Pemerintahan ECB Yannis Stournaras hari Kamis, menganjurkan penurunan suku bunga lebih awal.
Para investor hari ini akan fokus pada pidato Anggota Dewan ECB Philip Richard Lane yang dijadwalkan akan memberikan kuliah umum di Imperial College Business School di London, Inggris guna mendapatkan wawasan mengenai arah kebijakan ECB.
Analisa Teknikal EURUSD
Grafik pada timeframe H1 menunjukkan EURUSD bergerak mulai memperlihatkan pembalikan harga dari level terendah mingguan, imbas penurunan tajam pada perdagangan kemarin. Meski harga saat ini bergerak di bawah ketiga Simple Moving Average (SMA), namun, penembusan Relative Strength Indeks (RSI) ke atas garis yang membatasi area Oversold menegaskan upaya pulih dari tren penurunan EURUSD saat ini.
Jika EURUSD cukup kuat untuk pulih dan melanjutkan rebound nya dengan menembus level pembukaan hari ini di 1.0885 peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 1.0888 dengan target profit di level 1.0896/1.0900. Sementara kemungkinan kembali berlanjutnya penurunan harga, membuka peluang SELL yang dapat dipertimbangkan pada level 1.0872 dengan target profit pada level 1.0867/1.0863.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.