Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
EURUSD Sideways Dengan Kecenderungan Bearish
Diperbarui • 2021-08-03
Pertumbuhan ekonomi di kawasan Uni Eropa kembali membaik dimana GDP dikawasan tersebut terlihat menguat dari 1,5% menjadi 2%, sehingga angka laju inflasi terus naik dan berada diatas 2%.
Keadaan ini tentunya didukung oleh adanya perbaikan data Manufacture PMI Jerman yang terlihat meningkat dari 65,1 menjadi 65,9 sehingga angka inflasi di negara Jerman di prediksi akan terus meningkat dari 3,8% menjadi 5%. Pembukaan penguncian di kawasan Uni Eropa membuat aktivitas barang dan jasa kembali meningkat di kawasan tersebut sehingga pertumbuhan ekonomi akan terlihat lebih cepat pulih depannya.
Adapun resiko yang masih akan terjadi di kawasan tersebut adalah adanya ancaman virus jenis delta yang jika penyebaran nya tidak terkendali maka dapat membuat terjadi penguncian untuk ketiga kalinya di negara Eropa.
Selain itu ECB sampai saat ini melihat bahwa laju tingkat inflasi yang terjadi hanya bersifat sementara, sehingga akan membiarkan pelonggaran likuiditas walaupun angka inflasi Uni Eropa sudah diatas 2% dan tetap akan menjalankan program QE nya sampai bulan Maret 2022 senilai $2,2 trilliun.
Efek Terhadap Pasar
Adanya perbaikan data ekonomi di Jerman dan berdampak pada pemuihan ekonomi di Uni Eropa serta adanya kebijakan moneter yang longgar dari ECB akan membuat pair EURUSD akan bergerak sideways dengan kecenderungan bearish.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair EURUSD bergerak dalam range 1.1820 – 1.1891
Trading Plan :
Sell Limit 1.1891- 1.1930 dengan target 1.1773 – 1.1820
Stoploss 1.2007
Grafik EURUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.