Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Fokus Pelaku Pasar di Tahun 2019
Diperbarui • 2019-11-11
Ditahun 2018 para pergerakan mata uang di dunia sangat di pengaruhi oleh factor geopolitik, dimana kegaduhan di gedung putih menyebar menjadi konflik perang dagang serta memicu perlambatan ekonomi global. Ditahun 2019 di prediksi bahwa para pelaku pasar sedang melihat pandangan jangka panjang akan terjadi resesi yang dipicu oleh Hutang. Keberadaan hutang negara maju akan menjadi focus para pelaku pasar di tahun 2019 dan ini sudah di singgung oleh Ketua The Fed Jerome Powell pada The Economic Club of Washington DC. Hutang Amerika yang mencapai $ 21,9 trilliun, dimana $ 16 trilliun merupakan hutang public, tentunya akan menjadi masalah dikemudian hari jika pemerintah tidak dapat mengatasinya.
Belum lagi deficit tahunan yang bernilai sekitar $ 1 trilliun , tentunya akan sangat membebani pemerintah Paman Sam. Keadaan ini merupakan salah satu pertimbangan parlemen Amerika untuk tidak meloloskan RUU anggaran yang meyelipkan biaya pembangunan tembok perbatasan Mexico, dengan nilai total $ 25 milliar, sehingga terjadi penutupan sebagian pemerintahan federal sampai hari ke 20 ini. Selain itu beban hutang Amerika akan semakin besar disaat The Fed berencana menaikan suku bunganya. Akumulasi terhadap semua kejadian diatas tentunya menyebabkan lembaga rating Fitch akan menurunkan rating Amerika, jika penghentian pemerintahan berlanjut. Kerasnya Presiden Trump untuk mewujudkan janji kampanyenya dalam hal pembuatan tembok Mexico masih terlihat, saat akan bertolak ke Texas dengan mengatakan akan mem veto keputusan parlemen dan akan mengerahkan tentara untuk membangun tembok tersebut.
Selain masalah diatas, pada tahun 2019 ini, pasar keuangan global akan terganggu dengan pengunduran diri Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim atas desakan Presiden Trump. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Bank Dunia dikuasai oleh Amerika dan IMF dikuasai oleh Eropa, sehingga pergantian Presiden Bank Dunia yang baru merupakan pilihan dari Trump, dan tentunya ini akan menurunkan kredibilitas lembaga keuangan dunia yang independen, karena disangsikan bahwa kerangka kerja nya akan mendukung pemerintahan Trump. Silang pendapat antara Presiden Bank Dunia dengan Presiden Trump, disinyalir adanya kebebasan China dalam memberikan pinjaman terhadap negara berkembang serta Bank Dunia memberikan pinjaman kepada negara komunis.
EURUSD Timeframe Daily
Dengan melihat fenomena yang berkembang diatas maka wajar jika EURUSD akan kembali ke level 1.617 dengan koreksi ke 1.1588.
USDCAD Timeframe Daily
Tekanan pelemahan US Dollar pun akan terlihat dari turunnya pair USDCAD ke level 1.3143 dengan koreksi ke level 1.3245
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.