GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan..Di sisi lain, dolar AS terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari..
GBPUSD Hadapi Resistance Di Tengah Pudarnya Risk-Aversion
Diperbarui • 2022-10-17
Awal musim pendapatan kuartalan AS menghasilkan rebound pada indeks S&P500 berjangka di sesi Senin setelah bearish pada Jumat, meski perlahan terlihat mulai terkikis. Indeks dolar AS mencoba rebound setelah turun di bawah support kritis 113,00. Kondisi ini membuat pound berhasil mencatat kenaikan sejak awal perdagangan sesi Senin.
Sementara itu, imbal hasil obligasi 10-tahun AS menunjukkan kinerja yang lemah. Keyakinan pasar untuk kenaikan suku bunga 75 basis poin (bps) oleh Federal Reserve telah mempertahankan bias penurunan untuk imbal hasil sampai sekarang. CME FedWatch memperkirakan peluang kenaikan suku bunga 75 bps telah naik menjadi 99,4%.
Sementara itu, drama politik di Inggris menyusul desakan Perdana Menteri Liz Truss pada Menteri Keuangan Inggris Kwasi Kwarteng untuk mengundurkan diri pada pekan lalu telah memicu ketidakstabilan politik. Dan rencana pembatalan usulan kenaikan pajak perusahaan menjadi 25% mulai tahun 2023 diyakini berperan besar atas pencopotan Kwarteng dari jabatannya.
Namun, Penguatan Pound akan menghadapi volatilitas menyusul Goldman Sachs memperkirakan prospek ekonomi Inggris akan suram, seraya menyatakan bahwa " momentum pertumbuhan yang lebih lemah akan meningkat, kondisi keuangan yang lebih ketat, dan pajak perusahaan yang lebih tinggi mulai April mendatang.
Reaksi Pasar:
GBPUSD mendapat sentimen Buy yang relatif kuat meski masih harus diwaspadai atas sentimen pasar pada aset berisiko mulai memudar.
Tren:
GBPUSD berpotensi untuk mencatat kenaikan dari penurunan tajam di sesi akhir pekan setelah mengawali pekan ini dengan open gap Bullish. Setelah Inggris melewati drama pengunduran diri Meneri Keuangan Kwrteng.
Trading Signal:
Buy GBPUSD pada level 1.1270 dengan target profit pada level 1.1280/1.1285
Sell GBPUSD pada level 1.1160 dengan target profit pada level 1.1150/1.1145
Menyerupai
Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan
Pasangan GBPUSD masih terus tertekan sejak sesi Asia hingga sesi Eropa hari Selasa (19/03/2024). Kenaikan indeks dolar AS di atas ..Para investor hari ini akan mencoba mengambil petunjuk dari laporan
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.